Turki Kalah, Fatih Terim Kecewa
Turki mengawali babak kualifikasi Piala Eropa 2016 Grup A dengan kekecewaan, setelah menderita kekalahan telak 0-3 atas tuan rumah Islandia
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, REYKJAVIK - Turki mengawali babak kualifikasi Piala Eropa 2016 Grup A dengan kekecewaan, setelah menderita kekalahan telak 0-3 atas tuan rumah Islandia di Laugardalsvollur, Reykjavik, Rabu (10/9) dinihari.
Jon Dadi Bodvarsson, Gylfi Sigurdsson, dan Kolbeinn Sigthorsson mencetak gol kemenangan, sementara tim tamu harus bermain dengan 10 orang setelah Omer Toprak mendapatkan kartu kuning kedua alias kartu merah pada menit ke-59.
Kekalahan ini memunculkan keraguan terhadap pencapaian Ay Yildizlilar, julukan Turki, sebelum tampil di Prancis pada dua tahun mendatang. Apakah skuat asuhan Fatih Terim mampu meraih tiket Piala Eropa 2016 ataupun kembali gagal lolos ke major turnamen, seperti gelaran tahun 2012.
Meskipun jumlah peserta meningkat dari 16 ke 24 tim peserta di kejuaraan antarnegara di benua Eropa itu, namun takluk di partai pertama bukan sesuatu yang bagus bagi semifinalis Piala Eropa 2008 itu.
Pelatih Turki, Fatih Terim mengaku kecewa melihat hasil di pertandingan pertama. “Saya telah khawatir sebelum pertandingan bahwa tim ini belum sepenuhnya siap. Saya mengucapkan selamat kepada Islandia. Mereka bermain lebih baik dan kami pantas kalah,” katanya dilansir omnisport.
Negara berperingkat 32 rangking FIFA itu sebenarnya mampu mengimbangi permainan tim tuan rumah. Islandia menguasai bola 49 persen berbanding Turki 51 persen. Tendangan mengarah ke gawang pun kedua negara sama-sama melakukan lima kali.
Namun, permainan berubah setelah Toprak diberikan kartu merah. Tim tuan rumah yang telah unggul terlebih dahulu melalui Jon Dadi menit ke-18, mampu memperbesar keunggulan dalam waktu dua menit, melalui gol Gylfi Sigurdsson menit ke-76 , dan Kolbeinn Sigthorsson menit ke-77.
“Saya berharap kejadian seperti ini tidak terjadi lagi. Jika kami tidak kehilangan pemain, mungkin kami bisa memaksakan hasil imbang di laga ini,” tutur pria berusia 61 tahun itu.