Awan Setho Istirahat Selama 2 Bulan
Proses istirahat panjang ini dibutuhkan untuk pengembalian jaringan di sekitar sendi pada posisi semula.
Penulis: Syahrul Munir
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Dokter Tim Nasional Indonesia U-19 Alfan Nur Asyhar mengatakan penjaga gawang Awan Setho Raharjo perlu istirahat selama 8 minggu atau 2 bulan untuk menjalani pengobatan dislokasi salah satu sendi kelingking jari tangan kiri.
Proses istirahat panjang ini dibutuhkan untuk pengembalian jaringan di sekitar sendi pada posisi semula, atau dalam istilah kedokteran disebut traksi/reposisi.
"Butuh istirahat tiga sampai empat minggu. Paling lamanya delapan minggu sampai sembuh. Dan nantinya bisa kembali bermain seperti semula," ujar dr Alfan Nur Asyhar kepada Harian Super Ball.
Alfan mengatakan tindakan yang dilakukan untuk mengembalikan sendi itu dengan cara manual. Yakni jari kelingking ditarik. Penarikan itu dilakukan dengan alasan tidak ditemukan retak atau patah pada bagian sekitarnya. "Cukup dilakukan tindakan manual untuk mengembalikan ke posisi semula," ujarnya.
Sepanjang proses perawatan, Alfan Nur memberikan obat anti nyeri sendi untuk mengurangi rasa sakit. Saat ditanya apakah Awan dipastikan tidak diboyong ke Spanyol, Alfan mengatakan itu semua wewenang pelatih kepala. "Kami belum tahu apakah bisa dibawa atau tidak (ke Spanyol). Itu semua keputusannya di pelatih kepala," ujarnya.
Awan Setho Raharjo mengalami cedera dislokasi jari kelingking saat menjalani pemanasan di sesi latihan di Lapangan Sutasoma 77, Halim Perdana Kusuma, Rabu (10/9/2014). Awan Setho dilarikan ke rumah sakit setelah menjalani perawatan. Awan masih bisa beraktivitas seperti biasa. Rekan penjaga gawang Ravi Murdianto dan M Diki Indrayana itu masih bisa melakukan kegiatan lari, kardio, renang dan fitnes.
Kegiatan ini disarankan untuk menjaga otot dan stamina dirinya selama menjalani proses penyembuhan. "Kalau untuk latihan seperti kardio, renang, fitnes dan lari masih bisa diikuti. Latihan satu tangan juga bisa," ujarnya.
Ia menyatakan pemulihan penyembuhan cedera Awan Setho lebih maksimal jika diboyong ke Spanyol. Alasannya, bisa fokus dalam perawatan, dan juga tetap mengikuti latihan untuk menjaga kebugaran tubuhnya. "Tapi kalau pun harus menjalani di rumah juga nggak masalah. Nantinya kita berikan teknis perawatannya," ujarnya.