Gary Neville Kritik United soal Welbeck
Gary Neville kecewa dengan penjualan Welbeck ke Arsenal.
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, MANCHESTER - Setelah Rio Ferdinand dan Paul Scholes mempertanyakan keputusan Manchester United melepas Danny Welbeck, kini giliran Gary Neville yang angkat bicara.
Mantan kapten Manchester United itu kecewa dengan penjualan Welbeck ke Arsenal. Apalagi, menurut Neville, harga jual Welbeck dianggap terlalu murah.
Welbeck dilepas Manchester United ke Arsenal dengan banderol 16 juta poundsterling. Kepergian Welbeck tak terlepas dari keputusan Manajer Louis van Gaal yang mendatangkan Radamel Falcao ke Old Trafford.
"Saya harus akui bahwa penjualan Welbeck adalah salah satu yang aneh. Saya tidak mengerti. Dari semua pemain yang didatangkan pada musim panas ini, ada bek kanan atau bek kiri yang dibeli dengan harga 14-16 juta poundsterling, mengapa Arsenal mendapatkan Welbeck hanya 16 juta poundsterling? Saya tidak bisa mengerti," kata Neville kepada talkSPORT.
"Keputusan itu membantu kompetitor, karena Arsenal akan menjadi lawan Manchester United. Saya berjuang untuk bekerja di luar logika. Namun, saya tidak memahaminya. Ini aneh," lanjut Neville.
Selanjutnya, Neville juga mempertanyakan keputusan Van Gaal membawa Falcao. Menurut Neville, kedatangan Falcao akan membuat komposisi pemain Manchester United tidak seimbang.
"Falcao didatangkan dan mengejutkan semua orang. Bagaimana Van Gaal membentuk tim ini. Manchester United punya Rooney, Di Maria, Van Persie, Falcao, Herrera, Januzaj, dan Mata. Saya tidak tahu bagaimana mereka nanti bermain," jelas Neville.
"Di satu sisi, saya senang Manchester United mendatangkan para pemain kelas dunia. Orang-orang terkejut dan mengatakan Manchester United tidak akan membeli pemain dunia. Tetapi, klub membuat operasi komersial besar-besaran."
"Klub membayar lebih banyak. Tidak ada keraguan mengenai kualitas yang didatangkan Manchester United. Sekarang, tugas Van Gaal untuk membuat sebuah tim. Dia minta waktu tiga bulan. Namun, saya ragu melihat apa yang terjadi saat ini," tutur Neville.(Okky Herman Dilaga)