Inter Milan Versus Sassuolo, Duel Ranocchia Melawan Zaza
Pertandingan ini sejatinya adalah pertemuan antara bek Andrea Ranocchia menghadapi striker Simone Zaza.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Rendy Sadikin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, MILAN - Kompetisi Serie-A pekan kedua menghadirkan pertarungan seru saat Inter Milan menjamu Sassuolo di Stadio Giuseppe Meazza, Milan, Minggu (14/9). Pertandingan ini sejatinya adalah pertemuan antara bek Andrea Ranocchia menghadapi striker Simone Zaza.
Ranocchia kembali ke Milan dengan tanggung jawab baru. Ya, pemain berusia 26 tahun itu mendapatkan kepercayaan sebagai kapten tim, menggantikan Javier Zanetti yang mengumumkan pensiun pada musim lalu. Pemain binaan Arezzo itu mendapat dua tugas di pertandingan ini.
Selain memimpin rekan satu tim, dia juga harus mengawal pergerakan Zaza, yang baru saja mencetak gol perdana dari dua pertandingan di tim nasional Italia, sewaktu mengalahkan Norwegia 2-0 di laga pertama kualifikasi Piala Eropa 2016 pada Rabu lalu.
Ranocchia telah mengenal gaya bermain pemuda berusia 23 tahun itu mengingat mereka merupakan rekan satu di Gli Azzurri. Pelatih Antonio Conte mempercayakan keduanya tampil sebagai starter di dua laga terakhir, termasuk ketika mengalahkan Belanda 2-0 di laga uji coba.
“Saya merasa sedikit emosional, tetapi saya punya hasrat besar untuk membuktikan diri dan membantu klub kembali ke papan atas. Kompetisi telah berjalan, sekarang waktunya menang. Kami harus berkembang daripada musim lalu,” ujar Ranocchia seperti dilansir Sport Mediaset.
Pelatih Inter Milan, Walter Mazzarri, akan menerapkan formasi 3-5-2. Trio lini belakang akan dihuni Ranocchia, Juan Jesus, dan Marco Andereolli. Nemanja Vidic, absen di laga ini karena menerima larangan tampil, setelah mendapat kartu merah sewaktu Inter ditahan Torino 0-0.
Sementara, dua wing back Brasil, Dodo dan Jonathan akan beroperasi dari kedua sisi sayap. Sedangkan di tengah ditempati Yann M’Vila, Hernanes dan Mateo Kovacic yang akan melakukan kreasi dan memberikan aliran bola kepada Rodrigo Palacio dan Mauro Icardi.
“Mereka (Sassuolo,-red) tim yang bagus dan kami harus melakukan penjagaan. Saya ingin menunjukkan apa yang bisa saya lakukan untuk klub ini. Bos (Walter Mazzarri,-red) benar-benar bersemangat musim ini,” kata Ranocchia seperti dilansir Sport Mediaset.
Pada musim lalu, Inter mempermalukan klub pendatang baru di Serie-A itu dengan skor 7-0, ini merupakan pertemuan pertama kedua kesebelasan. Sementara, di pertemuan kedua yang berlangsung di Giuseppe Meazza, I Nerazzuri, julukan Inter menang 1-0 melalui gol Walter Samuel
Sama seperti tim tuan rumah, di pertandingan pekan pertama, The Neroverdi, julukan Sassuolo, berbagi hasil imbang 1-1 atas Cagliari. Simone Zaza, mencetak gol di pertandingan itu. Dia pun siap menghadirkan ancaman di Giuseppe Meazza.
Meskipun disebut bakal menjadi bintang masa depan, namun Zaza merendah. Dia merasa masih perlu meningkatkan kemampuan. “Saya masih perlu membuktikan siapa diri saya, bahkan kepada diri saya sendiri,” tuturnya seperti dilansir Football Italia.
Berbeda dengan Inter Milan yang lebih menonjolkan kemampuan individu pemain, Sassuolo bermain kolektif. Tim ini bisa dibilang tanpa pemain bintang, Pelatih Eusebio Di Francesco hanya mengandalkan Zaza di lini depan dalam formasi 4-3-3.