Pelatih Mitra Kukar U-21 Tetap Bangga meski Tersingkir
Pelatih Mitra Kukar U-21, Rahmat Hidayat mengatakan, kurang cemerlangnya penampilan pemainnya, karena pihaknya tidak menjadi tuan rumah.
Penulis: Sigit Nugroho
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Prestasi Mitra Kukar U-21 kurang cemerlang di kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) U-21 musim 2013/2014. Naga Mekes muda itu nyaris tersingkir dari persaingan di babak 12 besar. Jika ingin lolos ke babak empat besar, Angga Prasetyo dan kawan-kawan harus mengalahkan Persiram Raja Ampat U-21 pada laga terakhir di Stadion Pertamina, Balikpapan, Jumat (19/9/2014) sore.
Pelatih Mitra Kukar U-21, Rahmat Hidayat mengatakan, kurang cemerlangnya penampilan pemainnya, karena pihaknya tidak menjadi tuan rumah."Selama kompetisi musim ini, kami selalu main tandang. Berbeda dengan musim lalu, kami menjadi tuan rumah. Sehingga kami bisa menyelesaikan kompetisi sebagai runner up," kata Rahmat kepada Harian Super Ball, Jumat (19/9/2014).
Hal ini membuat mental pemain Mitra Kukar U-21 tidak terlalu siap, hingga kesulitan untuk lolos ke babak empat besar. "Laga terakhir melawan Persiram merupakan penentu nasih kami. Jika kalah, maka kami gagal ke empat besar. Jadi anak-anak harus tampil total agar bisa menang. Kemenangan adalah harga mati untuk lolos ke babak selanjutnya," tambah Rahmat.
Meski demikian, Rahmat masih bangga dengan kinerja anak asuhnya. Pasalnya meski selalu tampil di kandang orang, namun anak-anak Mitra tetap berhasil sampai di babak 12 besar.
"Kami juga berhasil meraih 7 poin saat tour ke Papua. Ini menunjukan motivasi pemain tetap tinggi. Ini menjadi modal kami untuk musim depan. Kalaupun gagal lolos ke empat besar, kami sudah membuktikan bisa sampai ke babak ini," papar Rahmat.