Ozil: Aku Pernah Jadi Pemain Terbaik, Aneh Jika Ada Kritik Padaku
Ozil dianggap belum mengeluarkan kemampuan terbaik untuk The Gunners. Padahal, Arsenal telah mengeluarkan dana besar sekitar 42 juta poundsterling
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Gelandang Arsenal, Mesut Ozil, tak mempermasalahkan selalu menjadi sasaran kritik dari banyak orang. Oezil hanya ingin membalas kritikan tersebut dengan performa di lapangan.
Dalam beberapa hari terakhir, Ozil dianggap belum mengeluarkan kemampuan terbaik untuk The Gunners. Padahal, Arsenal telah mengeluarkan dana besar sekitar 42 juta poundsterling saat memboyong Oezil dari Real Madrid pada 2013.
Manajer Arsene Wenger sempat membela Oezil dari hujatan banyak orang. Menurut Wenger, Ozil masih belum dalam kondisi terbaik pasca-membela Jerman di Piala Dunia Brasil 2014.
Namun, Ozil mulai membuktikan diri perlahan bisa tampil baik. Pada laga terakhir Arsenal di kandang Aston Villa, Ozil membuat satu gol dan satu umpan berbuah gol kepada Danny Welbeck. Arsenal pun membungkus kemenangan 3-0.
"Aku tidak perlu membuktikan apapun kepada siapapun. Aku bermain untuk Arsenal. Aku sudah sering merasakan hal ini. Ini sudah terjadi saat aku bermain di Bundesliga dan di Real Madrid," kata Ozil.
"Kami baru memulai musim di Arsenal. Kami memiliki beberapa pemain baru di posisi kunci. Aku hanya perlu bermain secara kolektif, tidak bisa terus-menerus bermain bagus setiap hari," lanjutnya.
"Sepuluh pekan lalu, aku terpilih menjadi salah satu pemain di tim terbaik Premier League. Aku juga menjadi juara Piala Dunia. Lalu, ada jeda musim panas dan setelah beberapa pertandingan awal ini, semua kembali mengkritikku. Ini aneh, namun aku tahu apa yang bisa aku tawarkan," tuturnya.