TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Pengcab PSSI Kota Bandung mengusung Manajer Persib Bandung, H Umuh Muchtar, maju dalam pertarungan menjadi ketua Asprov PSSI Jabar. Umuh didukung untuk menggantikan Rahmat Yasin, tersandung masalah hukum.

"Banyak kandidat yang ingin mencalonkan jadi ketua Asprov PSSI Jabar. Salah satunya ada Pak Dudi Sutendi, Kolonel Arif Prayitno, dan Dedi Mulyadi Bupati Purwakarta. Tapi dari semua calon, yang paling layak itu Pak Umuh Muchtar," kata Sekretaris Umum Pengcab PSSI Kota Bandung, Wawan Dermawan kepada Tribun di Jalan Badak Singa, Kota Bandung, Kamis (25/9).

Ia menilai, Umuh memiliki banyak pengalaman mengurus sepak bola. Ketokohannya di sepak bola Jabar, sudah tidak diragukan lagi.

"Beliau merintis (karier) sepak bola dari nol. Mulai dari mengelola Persib dan kini beliau di PSSI pusat. Selain itu, hubungan dengan Pemprov Jabar dan KONI Jabar juga sangat baik. Jadi, saya rasa Pak Umuh bisa diterima semua pihak," katanya.

Jika kelak menjadi ketua Asporv PSSI Jabar, Umuh tetap diperkenankan memegang Persib. "Sejauh ini tidak ada larangan rangkap jabatan. Justru malah bagus, ketua Asprov sekaligus manajer klub, sekelas Persib lagi," katanya.

Untuk memuluskan Umuh jadi ketua Asprov PSSI Jabar, Wawan mengaku sudah banyak Pengcab PSSI yang mendukung Umuh pada Kongres PSSI Jabar yang dipastikan digelar sebelum November. 

"Sebanyak 10 pengcab atau Askab/Askot PSSI sudah siap mendukung Pak Umuh jadi ketua PSSI Jabar. Kemudian dari kalangan klub selaku voter dalam kongres pun, sudah siap mendukung Umuh. Ada sekitar 20-an yang pasti mendukung Umuh jadi ketua Asprov PSSI Jabar," katanya.

Anggota Exco Komtap Asprov PSSI Jabar Agus Salide menjelaskan, pihaknya akan membentuk Komite Pemilihan dan Penjaringan untuk mencari calon ketua umum Asprov PSSI Jabar yang akan dipilih dalam Kongres PSSI Jabar.

"Oktober ini sudah akan dibentuk Komite Pemilihan. Jadi di kongres sebelum akhir November nanti, sudah ada calonnya dan di kongres itu tinggal pemilihan," katanya.(men/tribun jabar)