TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Barcelona, Luis Enrique, menilai anak-anak didiknya mampu meningkatkan kreativitas supaya bisa memberikan kejutan positif, terutama ketika menghadapi lawan yang mampu membaca permainan dan bertahan dengan baik.

Hal itu disampaikan Enrique berkaitan dengan hasil 0-0, yang diraih Barcelona saat melakoni laga Primera Division melawan Malaga, di La Rosaleda, Malaga, 24 September 2014.

Menurut Opta, sepanjang laga itu, Barcelona melepaskan sepuluh tembakan, tanpa satu pun mengarah tepat ke gawang, dengan penguasaan bola 67 persen. Sementara Malaga melepaskan dua tembakan akurat dari enam usaha.

Kegagalan Barcelona melepaskan tembakan titis itu adalah yang pertama kalinya, sejak musim 2003-2004. Menurut Enrique, permainan Malaga bisa jadi menginspirasi Granada, yang akan menjadi lawan Barcelona pada Sabtu (27/9/2014), di Camp Nou.  

"Sepuluh tembakan dan tak satu pun mengarah tepat sasaran berarti kami bisa berbuat lebih baik. Itu jelas. Kami juga melepaskan umpan-umpan silang dan peluang lain. Tentu kami bia berkembang. Namun, kita tak perlu terlalu dramatis soal ini," ujar Enrique.

"Setiap lawan memberi Anda kesulitan dan solusi atas hal itu sepenuhnya ada pada kami. Sebagian besar tim datang ke sini untuk bertahan. Kami ingin menjadi tak terduga. Masalahnya buka sikap. Pada level individual, kami bisa berkembang. Begitu juga sebagai tim. Itulah yang sedang kami usahakan," tambahnya.