TRIBUNNEWS.COM - Saat berlaga untuk Real Madrid, Ricardo Kaka memiliki gaji yang setara dengan Cristiano Ronaldo dengan bayaran 9 juta euro. Ia bahkan dibayar sampai 1 juta euro dalam setiap laga yang dimainkannya bersama Los Blancos.

Tak betah hanya duduk di bangku cadangan di Madrid, Kaka kemudian hijrah ke AC Milan. Ia bahkan rela gajinya dipotong demi bisa bermain lagi dengan klub lamanya itu. Tapi tetap saja bintang gaek asal Brasil ini mendapat bayaran tertinggi dibadingkan dengan pemain-pemain Milan lainnya dengan bayaran sampai 4 juta euro.

Hanya satu musim bersama Milan, Kaka menjadi rebutan klub-klub MLS di Amerika Serikat. New York Red Bulls pernah menyatakan minat untuk mendatangkan Kaka dan kini pemain yang berusia 32 tahun itu memilih bergabung dengan Orlando City.

"Saya selalu ingin bermain di Amerika Serikat. Sekarang mimpi itu menjadi kenyataan. MLS tumbuh begitu besar. Saya ingin menunjukkan kepada fans di Amerika bahwa sepak bola bisa menjadi indah," ungkap Kaka.

Bergabung untuk Orando, Kaka mendapat bayaran tertinggi dalam sejarah sepak bola AS sampai 7,17 juta dolar AS atau 5,6 juta euro. Gajinya itu 700.000 dolar AS lebih tinggi dari yang diterima David Beckham bersama Los Angles Galaxy pada 2007. Tapi bergaji tinggi ternyata Kaka tidak sesukses Beckham. Orlando meminjamkannya ke klub lamanya, Sao Polo.

Baca di Koran Super Ball, Kamis (2/20/2014)