Aji Ridwan Mas Nilai Pergantian Pelatih Persija Jakarta Dinilai Terlalu Emosional
Manajemen Persija Jakarta memberhentikan Benny Dolo dari kursi pelatih karena tidak sanggup membawa tim lolos ke babak delapan besar.
Penulis: Syahrul Munir
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Mantan Pemain Persija Jakarta Aji Ridwan Mas mengatakan penggantian posisi pelatih baru dengan alasan gagal mengantarkan tim ke babak delapan besar merupakan tindakan emosional. Manajemen Persija Jakarta memberhentikan Benny Dolo dari kursi pelatih karena tidak sanggup membawa tim lolos ke babak delapan besar.
Enam kandidat pelatih, dua lokal dan empat asing menjadi bursa calon pelatih yang bakal menukangi Macan Kemayoran dengan target yang diusung juara kompetisi musim 2015. "Tindakan penggantian pelatih dengan alasan tidak bisa membawa tim ke delapan besar itu terlalu gegabah. Harusnya di evaluasi dulu, apa faktornya," ujar Aji Ridwan Mas kepada Harian Super Ball.
Aji Ridwan, yang merupakan anggota Komisi Disiplin (Komdis) PSSI itu menjelaskan seharusnya manajemen Persija mengevaluasi kenapa Macan Kemayoran tumbang di babak penyisihan. "Justru hasil evaluasi untuk diperbaiki sehingga ke depannya bisa juara. Kalau setiap gagal ganti pelatih, pemain kapan mau juaranya," ujarnya.
Aji Ridwan mengatakan selain faktor pelatih, prestasi klub itu ditentukan oleh seberapa besar dana yang dimiliki. "Kalau dananya masih bermasalah, semuanya bisa terganggu. Kualitas tim juga kurang efektif termasuk mencari pemain asing bisa terkendala," ujarnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.