TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA - Striker Persib Bandung, Ferdinand Sinaga, mencatatkan rekor sebagai pencetak gol tercepat bagi Maung Bandung. Dalam 20 laga selama penyisihan, ia telah mencetak 10 gol.

Gol tercepat Ferdinand terjadi kala timnya bertandang ke Gresik United.

Saat itu, ia mencetak gol di menit ke-5.

Selain Ferdinand, gelandang Persib yang juga kapten timnas, Firman Utina juga pernah mencatatkan namanya sebagai pencetak gol tercepat.

Gol Firman terjadi di menit ke -7 saat Maung Bandung menjamu Gresik United.

Selain kedua pemain tersebut, striker Persib Tantan juga telah mencatatkan namanya sebagai pencetak gol tercepat.

Ia mencetak gol di menit 13 saat melawan Sriwijaya FC. M Ridwan yang kini absen membela Persib karena tengah menunaikan ibadah haji, juga pernah mencetak gol cepat yakni di menit 16 saat melawan Persijap Jepara.

Kemudian Coulibaly Djibril juga mencetak gol cepat di menit 22 saat melawan Barito Putera.

Namun, rekor gol cepat Hilton Moriera, yang dicetak pada musim 2008 ke gawang Persela Lamongan, belum terpecahkan.

Saat itu, ia mencetak gol saat laga baru memasuki detik ke-25. Bukan untuk Persib saja, namun gol tersebut merupakan gol paling cepat yang dicetak pemain Liga Indonesia sepanjang sejarah.

Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman, mengatakan gol-gol cepat bagi dirinya sangat penting untuk tim dalam sebuah laga.

Menurutnya, gol tersebut sangat menentukan dalam performa tim di 90 menit pertandingan.

"Gol cepat itu sangat menentukan bagi tim dan sejauh ini cukup puas dengan adanya gol-gol cepat dari pemain kami," kata dia.

Gol cepat pun sangat dibutuhkan Persib di babak delapan besar. Sejauh ini baru Makan Konate yang berhasil menjaringkan bola di bawah menit 20.

Konate mencetak gol di menit 18 ke gawang Mitar Kukar, kemarin. Namun Djanur tidak menganggap gol tersebut sebagai gol cepat.

"Kalau kemarin, gol Konate saya rasa bukan gol cepat, masih normal saja," ujarnya.

Ia menjelaskan, pada setiap laga, gol cepat perlu dilakukan para pemain-pemainnya.
"Tiap tanding saya selalu intruksikan gol cepat, apalagi kalau di laga kandang karena lawan otomatis bermain bertahan," kata dia.

Lantas, bagaimana indikator gol cepat versi Persib?

"Gol cepat versi kami harus terjadi di bawah menit 15," ujar Djanur.