Pelatih SFC U-21: Tensi Tinggi Kuras Fisik dan Mental Pemain
Kebobolan lebih dulu oleh Fredi Jeferson di menit 40 baru bisa dibalas oleh Manda Cingi di menit 52 babak kedua.
Editor: Ravianto
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Haryanto
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Sempat tertinggal lebih dulu, Sriwijaya FC U-21 sukses mengalahkan Persipura U-21 di babak semifinal Indonesian Super League (ISL) U-21 dengan dramatis.
Kebobolan lebih dulu oleh Fredi Jeferson di menit 40 baru bisa dibalas oleh Manda Cingi di menit 52 babak kedua. Kemudian saat drama adu penalti, SFC U-21 kembali tertinggal saat eksekutor pertama Mariando tendangannya mampu ditahan kiper Persipura Nixon T.
SFC U-21 baru memastikan kemenangan saat 2 tendangan penalti terakhir Persipura U-21 membentur mistar gawang laskar wong kito mudo yang dijaga oleh Teja Paku Alam dan skor berakhir 5-4 untuk Mariando cs.
Pelatih SFC U-21, Andi Susanto mengakui tingginya tensi laga ini memang sangat menguras fisik dan mental pemain. Dirinya pun menyebutkan kepemimpinan wasit Fahrizal Kahar yang tidak tegas membuat laga menjadi terganggu.
"Saya memang melakukan protes ke inspektur pertandingan karena sangat jelas pemain kami ditarik bajunya namun dia membiarkan," ujarnya usai pertandingan. Namun dirinya bersyukur semuanya sudah berakhir dan berujung kemenangan bagi anak asuhnya.