TRIBUNNEWS.COM - Samuel Eto'o menunjukkan kelasnya sebagai striker yang patut diwaspadai. Meski usianya sudah bertengger diangka 33, dan itu cukup tua untuk ukuran striker, Eto masih menunjukkan ketajamannya.

Striker Timnas Kamerun itu mencetak dua gol ketika Everton mengalahkan Burnley 3-1. Eto'o yang sudah membuat 56 gol untuk 'Singa yang Tak Terkalahkan', julukan Kamerun, menjadi starter menggantikan Ross Barkley dalam laga di Turf Moor.

Meski tiga hari sebelumnya tampil 90 menit melawan Lille di Liga Europa, Eto'o tidak kehabisan nafas. "Saya yakin saat ini orang membicarakan gol Eto'o dan bagaimana ia menyelesaikan setiap peluang. Ia striker yang sangat tajam dan menikmati cara mencetak gol. Ia bukan tipe striker yang mengukur kinerja dari jumlah gol semata, tapi soal berapa peluang yang dibutuhkan untuk membuat gol," kata Pelatih Everton Roberto Martinez.

"Ia menunjukkan mentalitasnya yang selalu siap bermain meski beberapa kali duduk di bangku cadangan. Itu sebuah standar profesionalisme. Tapi saya harus mengatakan bahwa ia punya kontribusi besar atas tim ini," imbuhnya.

Eto'o bergabung dengan Toffees pada bursa Agustus lalu. Ia dilepas Pelatih Chelsea Jose Mourinho yang sempat menyebut Eto'o sudah terlalu tua untuk seorang striker. Menjawab kritik tersebut, Eto'o beberapa kali membuat aksi teaterikal, seolah membawa tongkat dan berjalan bongkok, usai mencetak gol.

Saat bertemu minum kopi bersama Eto'o awal Agustus, hanya satu pertanyaan yang diajukan Martinez kepada Eto'o, yakni seberapa besar hasrat eks kapten Kamerun itu bermain. Dan Eto'o sudah menjawab dengan dua gol akhir pekan lalu.

Baca di Koran Super Ball, Selasa (18/10/2014)