Martin Kwon: Luas Lapangan Berpengaruh Psikologis Pemain
Martin Keown, kolumnis Daily Mail menjelaskan bahwa lega atau sempitnya stadion bisa mempengaruhi persepsi para pemain.
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Pada pekan lalu Mauricio Pochettino mengeluh soal Stadion White Hart Lane yang sempit, yang membuat permainan Tottenham Hotspur tak berkembang seperti yang diharapkannya. Pernyataan ini membuat Pochettino mendapat kecaman dari mana-mana.
Untung saja bos Spur ini mendapat dukungan dari mantan pemain Arsenal, Martin Keown, yang sekarang menjadi kolumnis di Daily Mail. Dalam kolomnya Keown menjelaskan bahwa lega atau sempitnya stadion bisa mempengaruhi persepsi para pemain. .
"Stadion yang sempit mempengaruhi pemain secara psikologis, mereka menjadi bingung, tempo permainan sering kacau, dan mengontrol bola jadi sulit," kata Keown sebagaimana dilansir Daily Mail.
Menurut Keown, Pochettino ingin menerapkan permainan yang ekspansif, tapi dia tak bisa memperoleh permainan yang diinginkannya itu setiap bermain di White Hart Lane, yang hanya memiliki luas 6.700 meter persegi, ukuran panjang 100 meter dan lebar 67 meter. Bandingkan dengan lapangan di Stadion Emirates, Villa Park, dan Etihad yang memiliki luas 7.140 meter persegi.
"Toni Pulis saat di Stoke sengaja mengecilkan lapangan untuk membuat lawan dari tim besar bingung main di lapangan kecil. Zaman saya di Arsenal, kami bermain di Highbury yang memiliki luas lapangan seperti White Hart Lane, dan penonton sangat dekat ke lapangan. (Arsene) Wenger mengembangkan strategi agar kami bisa bermain dengan cepat dan mengalir di lapangan sempit, sementara lawan kebingungan," tulis Keown.
Dia menambahkan, hal inilah yang seharusnya dilakukan Pochettino. Apalagi dia memiliki Nacer Chadli, Erik Lamela, dan Christian Eriksen yang terbukti sangat cepat dan lincah di lapangan kecil.
Baca di Koran Super Ball.Minggu (2/11/2014)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.