TRIBUNNEWS.COM - Mark Hughes masih sulit memercayai timnya, Stoke City, yang sudah unggul dua gol hingga satu jam pertandingan, tetapi akhirnya cuma meraih satu poin saat menjamu West Ham United akhir pekan lalu.

Melakoni pertandingan pekan ke-10 Liga Inggris 2014-2015 di kandang sendiri, Stadion Britannia, Stoke unggul dua gol atas West Ham berkat gol-gol dari Victor Moses pada menit ke-33 dan Mame Biram Diouf (59).

West Ham yang on fire di awal musim ini, membalikkan keadaan pada babak kedua. The Hammers memperkecil ketinggalan menjadi 1-2 melalui gol Enner Valencia (60).

Menit ke-37, gelandang Stewart Downing mencatatkan namanya di papan skor untuk membantu West Ham menyamakan kedudukan, 2-2.

Hughes, secara keseluruhan puas dengan performa Moses dkk. Namun, pelatih asal Wales tersebut kecewa berat dengan kinerja lini depan timnya yang dia nilai banyak membuang peluang. "Pertandingan tadi memperlihatkan penampilan kami yang paling dinamis dan terbanyak menciptakan peluang," katanya.

"Tapi, kami harus lebih banyak mengubah peluang menjadi gol dibanding yang kami buat hari ini," ujarnya.

Hughes juga mengeluhkan performa wasit Chris Foy. Menurut dia, Stoke seharusnya mendapatkan tendangan bebas pelanggaran yang dilakukan pemain West Ham Alex Song. Insiden tersebut mengawali gol pertama West Ham.

West Ham menyambangi Stadion Britannia setelah memenangi tiga laga beruntun, termasuk kemenangan atas juara bertahan Manchester City pekan lalu.

Pelatih Sam Allardyce mengakui dia harus putar otak untuk mengejar ketinggalan dua gol dari Stoke. "Kami harus lebih tajam dan untuk itu kami perlu melakukan pergantian pemain," katanya.

Baca di Koran Super Ball, Senin (3/11/2014)