TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG -  Pelita Bandung Raya yang mendapatkan kesempatan latihan setelah Arema, pukul 18.00 WIB sampai 19.30 WIB tetap mempersilahkan wartawan menyaksikan latihan.

"Suruh saja mereka (wartawan) masuk. Tidak masalah jika ada yang masuk," kata Dejan Antonic sebelum memulai latihan sambil berteriak kepada panpel.

"Dejan seperti tidak senang dengan kebijakan Arema yang tidak mempersilahkan wartawan masuk. Jadi ia sampai turun tangan mempersilahkan wartawan meliput," tutur Rawindra Ditya, Manajer PBR.

Menjelang semifinal ISL 2014 (4/11), tim peserta mencoba lapangan Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang, Senin (3/11). Namun, ada hal yang menarik di sesi latihan empat tim yang akan bertanding.

Pada H-1 pertandingan, Persipura, Persib, Arema, dan Pelita Bandung Raya mendapat kesempatan mencoba rumput stadion secara bergantian. Namun, kebijakan manajemen tim untuk melibatkan awak media berbeda.

Persib yang mendapatkan jatah latihan kedua, pukul 15.00 WIB sampai 16.30 WIB, memilih untuk membuka sesi latihan kepada wartawan. Meskipun semula sempat ingin tertutup.

Arema yang mendapat kesempatan diurutan ketiga, yakni pada pukul 16.30 WIB sampai 18.00 WIB memilih latihan tertutup. Artinya awak media hanya diberi kesempatan untuk meliput di 15 menit awal latihan.

Selanjutnya wartawan diharuskan keluar stadion. Arema memang berusaha menyimpan rapat-rapat persiapan terakhir mereka dari publik.