Arema Segera Lakukan Evaluasi
”Kami akan segera memberikan pertanggungjawaban kepada manajemen,” kata Suharno.
TRIBUNNEWS.COM,MALANG - Gagal melaju ke partai final Indonesia Super League (ISL), Arema Cronus bakal melakukan evaluasi secara menyeluruh.
Hasil dari evaluasi tersebut akan diserahkan pada manajemen.
Menurut Suharno, pelatih Arema, banyak yang harus dievaluasi selama menjalani ISL musim ini.
”Kami akan segera memberikan pertanggungjawaban kepada manajemen,” kata Suharno.
Menurut Suharno, seluruh pemain telah memberikan yang terbaik dan berjuang keras di lapangan untuk meraih kemenangan.
Mantan pelatih Persiwa Wamena itu pun memberikan apresiasi terhadap motivasi pemain.
Namun di semifinal, Persib Bandung tampil lebih bagus dari timnya.
”Banyak hal yang menjadi jadi pekerjaan rumah. Nanti akan kami jadikan bahan laporan kepada manajemen,” kata Suharno.
Suharno mengatakan, selain karena Persib tampil lebih bagus dari Arema di semifinal, ada beberapa hal yang menjadi bahan evaluasi.
Di antaranya banyaknya gol yang bersarang ke gawang Arema justru di menit-menit akhir pertandingan.
Selama babak delapan besar hingga semifinal, Arema sering kebobolan banyak gol di menit akhir.
Saat melawan Persib hal itu kembali terjadi. Tiga gol Persib lahir menjelang laga berakhir dan babak tambahab waktu.
Akhirnya Arema pun harus takluk dari Persib, 1-3, yang membuat ambisi Arema untuk menjadi juara musim ini kandas.
Selama fase wilayah barat hingga babak delapan besar, Arema mempunyai catatan buruk di 15 menit akhir babak kedua. Dari total gol kemasukan, 8 gol diantaranya tercipta pada menit ke 75 hingga 90.
Menurut Suharno dalam waktu dekat, tim pelatih akan segera melakukan evaluasi. Laporan pertanggungjawaban bakal disampaikan pada manajemen.
Ditambahkan, banyak hal yang bisa dijadikan bahan pembelajaran sekaligus evaluasi untuk musim berikutnya.
“Kekurangan dan kelebihan akan jadi bahan untuk menyampaikan laporan nanti,” kata Suharno.
Sementara itu, karena dipastikan gagal melaju ke final, tim berjuluk Singo Edan tersebut, Rabu (5/11) siang, kembali ke Malang. (Haorrahman)