Kompetisi Dibagi Dua, Arema Kehilangan Pemasukan Rp 3 Miliar
”Musim ini pendapatan dari tiket penonton menurun sebanyak 40 persen,” kata Abdul Haris, ketua panitia penyelenggara (Panpel) Arema.
SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO
SUPORTER AREMA - Atraksi Aremania saat mendukung Arema Cronus melawan Hanoi T&T, dalam laga Grup F, AFC CUP 2014 di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Selasa (11/3/2014). Arema Cronus kalah atas wakil Vietnam dengan skor 3-1.
TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Musim ini pendapatan Arema Cronus dari tiket penonton menurun drastis daripada musim sebelumnya.
Jika dibandingkan musim lalu, Arema kehilangan Rp 3 miliar dari pendapatan tiket penonton.
Musim lalu, Arema bisa mendapat pendapatan bersih dari tiket penonton sekitar Rp 8 miliar.
Namun musim ini, tim berjuluk Singo Edan tersebut hanya mendapat pemasukan Rp 5 miliar.
”Musim ini pendapatan dari tiket penonton menurun sebanyak 40 persen,” kata Abdul Haris, ketua panitia penyelenggara (Panpel) Arema.
Menurut Haris, penyebab utama merosotnya pemasukan dari tiket penonton karena musim ini kompetisi dibagi menjadi dua wilayah.
Sehingga jumlah pertandingan home yang digelar Arema tidak sebanyak musim lalu. (haorrahman)
Berita Rekomendasi