Pelatih Suharno Dipertahankan Arema
Manajemen Arema merasa puas dengan kinerja Suharno, meski gagal membawa Arema menjadi juara ISL 2014.
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Arema Cronus Indonesia memastikan posisi pelatih Suharno tetap aman untuk kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2015. Manajemen Arema merasa puas dengan kinerja Suharno, meski gagal membawa Arema menjadi juara ISL 2014.
Pada ISL 2014, Arema hanya menjadi semifinalis usai takluk 1-3 dari Persib Bandung. Setelah kegagalan itu, manajemen Arema melakukan perombakan pemain, namun tidak terjadi di sektor pelatih.
"Meski gagal meraih mahkota juara ISL musim ini, kami menilai kinerja Suharno dan seluruh asisten pelatih cukup bagus. Dari 27 pertandingan yang dilakoni Arema sepanjang musim ini, hanya empat kali menelan kekalahan," kata CEO Arema, Iwan Budianto.
"Bagi kami, itu merupakan hasil yang cukup bagus dibandingkan musim kompetisi sebelumnya," lanjut Iwan.
Skuad Arema akan mulai menggelar latihan pada 1 Desember 2014 untuk persiapan mengikuti ajang Inter Island Cup (IIC) dan bergulirnya kompetisi musim depan.
"Kami sudah meminta tim pelatih untuk segera menentukan materi pemain musim depan, khususnya untuk mengganti tiga pemain asing yang keluar dari Arema," kata Iwan.
Arema memutuskan tidak memperpanjang kontrak beberapa pemain lokal dan asing. Pemain asing yang tidak dipertahankan adalah Alberto Goncalves, Gustavo Lopez, dan Thierry Gauthessi. (Okky Herman Dilaga)