Italia Selalu Kesulitan Hadapi Kroasia
Italia belum pernah meraih kemenangan atas Kroasia pada enam duel terakhir.
Penulis: Deodatus Pradipto
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Matchday keempat Kualifikasi Euro 2016 GRup H tidak akan mudah bagi Timnas Italia.
Tim besutan Antonio Conte akan berhadapan dengan lawan kuat yakni Kroasia di Stadion San Siro, Senin (17/11/2014) dini hari nanti.
Belakangan ini Italia sulit meraih kemenangan atas Kroasia. Tiga kali juara Piala Dunia itu belum pernah meraih kemenangan atas Kroasia pada enam duel terakhir. Kroasia bahkan pernah menumbangkan Italia 2-1 di Palermo pada 16 November 1994.
Penyerang Kroasia, Andrej Kramaric, menilai Italia sebagai salah satu tim terbaik di dunia dan diunggulkan meraih kemenangan. Menurut Kramaric, laga melawan Italia akan menjadi tantangan besar dan tim asuhan Niko Kovac harus mengeluarkan kemampuan terbaik untuk membawa pulang hasil positif.
“Seingat saya, kami tidak pernah kalah melawan Italia. Saya harap tradisi positif kami bisa berlanjut dan kami bisa membawa pulang satu atau dua angka,” ujar Kramaric kepada Milannews.
Italia tidak bisa diperkuat sang maestro tim, Andrea Pirlo. Gelandang kreatif Juventus itu terpaksa absen akibat cedera otot paha. Tanpa Pirlo, lini tengah Azzurri bisa menjadi santapan empuk lini tengah Kroasia, karena Marco Verratti juga masih berkutat dengan cedera. Antonio Conte tinggal berharap Daniele De Rossi yang tampil gemilang pada laga ke-100 bersama tim Azzurri.
Sebaliknya lini tengah Kroasia kini dihuni pemain-pemain dengan visi permainan yang luar biasa seperti Luka Modric dan Ivan Rakitic. “Biasanya Andrea Pirlo memainkan peran krusial di tim Italia dan tidak diragukan lagi mereka akan begitu kehilangan mereka. Pertarungan di lini tengah bisa menentukan pemenang laga ini,” papar Luka Modric yang memperkuat klub raksasa Spanyol, Real Madrid.
Memberikan ruang kepada pemain-pemain seperti Modric dan Rakitic dapat menjadi petaka bagi Italia. Di lini depan, penyerang oportunis sekaliber Mario Mandzukic akan sangat dimanjakan oleh umpan-umpan brilian kedua pemain tersebut.