Wartawan Rusia Takjub Melihat Suporter Sepak Bola Austria
Wartawan harian Komsolmoskaya Pravda saja sampai merasa takjub melihat para pecinta sepak bola Austria yang sangat santun.
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Meski masih sama-sama berada di benua Eropa, perilaku dan kebiasaan di Austria dan Rusia bisa berbeda 180 derajat. Wartawan harian Komsolmoskaya Pravda saja sampai merasa takjub melihat para pecinta sepak bola Austria yang sangat santun.
Wartawan bernama Ilya Zubko itu, dalam artikelnya saat meliput pertandingan Austria kontra Rusia di Wina, mengaku terheran-heran dengan santainya para pendukung Austria.
"Para fan sepak bola di sini sangat menarik. Sebelum ke stadion, mereka makan malam dulu di pusat kota. Tidak ada kegiatan-kegiatan heboh, mereka begitu tenang," tulis Zubko.
Setelah makan malam, para suporter Austria ini masih sempat jalan-jalan di bazaar Natal yang digelar di alun-alun, dan menikmati minuman anggur.
Zubko bisa mengenali para suporter ini dari atribut yang mereka kenakan, scarf dan kupluk warna merah dan putih, yang merupakan warna bendera Austria. Mereka juga menyanyikan lagu-lagu mendukung timnas mereka yang akan bertanding malam itu.
Ketakjuban Zubko ternyata tidak berhenti sampai di situ. Saat berjalan menuju Stadion Ernst Happel, para suporter ini masih tetap menjaga kebersihan kota dengan membuang sampah di tempat sampah. "Mereka buang sampah di tempat sampah, bukan langusng menjatuhkan di kaki mereka," tulisnya.
Sepertinya Zubko sedang membandingan perilaku fan Austria dengan fan Rusia di Moskow atau kota-kota Rusia lainnya. Rusia memang terkenal sebagai negara dengan fan sepak bola fanatik. Saking fanatiknya, keributan antar suporter sepak bola sudah jadi cerita biasa di sana. Bahkan seringkali pertandingan harus dilakukan di stadion tanpa penonton.
"Di sini saya tidak menemukan barisan polisi saat masuk stadion. Orang-orang berjalan tertib dan tenang saat melewati pemeriksaan yang dilakukian dengan teliti. Setelah itu mereka langsung berjalan menuju sektor sesuai karcisnya, juga tanpa ribut-ribut. Benar-benar sesuatu yang harus dipelajari," katanya lagi.
Baca di Koran Super Ball, Senin (17/11/2014)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.