Ini Alasan Manajemen Persija Jakarta Pilih Nanak ketimbang Syahrizal
Jajaran manajemen mengaku sempat dilema menentukan satu slot lini belakang antara Nanak dan Syahrizal.
Penulis: Jun Mahares
Editor: Dewi Pratiwi
Laporan Wartawan Harian Super Ball, Jun Mahares
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Keputusan Persija Jakarta melepas bek muda bertalenta, Syahrizal Syahbuddin, cukup mengejutkan. Manajemen lebih memilih Ngurah "Nanak" Trisnajaya untuk mendampingi Fabiano Beltrame di jantung pertahanan Macan Kemayoran. (Baca: Persija Resmi Pertahankan Tujuh Pemain Pilarnya)
Jajaran manajemen mengaku sempat dilema menentukan satu slot lini belakang antara Nanak dan Syahrizal. Namun, keputusan tegas terpaksa diambil demi meningkatkan kualitas tim secara menyeluruh.
Syahrizal sebenarnya lebih dipercaya tampil sebagai pemain inti pada paruh pertama LSI 2014. Bek tengah 21 tahun itu bahkan tampil sebanyak 13 laga sebagai pemain utama di sepanjang babak reguler.
Sementara Nanak, sempat tersisih di putaran pertama lantaran cedera yang dialaminya menjelang kompetisi digulirkan. Namun, ia kembali menjadi pemain utama di paruh kedua. Tercatat, bek 26 tahun itu hanya 10 laga tampil sebagai pemain inti.
"Ini keputusan berat yang kami harus ambil. Berdasarkan evaluasi, kualitas Nanak lebih komplet dan berpengalaman dibanding Syahrizal," kata Wakil Presiden Persija, Asher Imaret Siregar.
Persija pun berencana merekrut pemain berpengalaman di sektor pertahanan. Pemain yang musim lalu membela Putra Samarinda, Muhammad Robby, pun tengah dijajaki untuk kembali ke Ibukota.