Riedl: Tim Terbaik Tak Selalu Menang
Pendukung tuan rumah pun dibuat bungkam karena tim kesayangan gagal memetik poin penuh.
Editor: Ravianto
TRIBUNNEWS.COM, HANOI - Pelatih timnas Indonesia, Alfred Riedl, mengaku lega tim asuhannya mampu memetik satu poin atas Vietnam. Pada laga pertama Piala AFF 2014 Grup A, Indonesia menahan tuan rumah Vietnam, skor 2-2, Sabtu (22/11).
Indonesia tertinggal dua kali dalam laga yang berlangsung mulai 19.00 WIB. Dua gol penyama kedudukan skuat Garuda dicetak Zulham Zamrun dan Samsul Arif. Pendukung tuan rumah pun dibuat bungkam karena tim kesayangan gagal memetik poin penuh.
Menurut Alfred pertandingan berlangsung tidak mudah. Kelemahan fisik pemain karena kompetisi yang ketat sangat jelas terlihat dalam laga itu. Sebaliknya Vietnam yang memiliki persiapan jauh lebih matang, mampu bermain maksimal.
"Kami diuntungkan gol kedua yang berasal dari kesalahan kiper Vietnam. Kadang ini terjadi di sepak bola, saat tim terbaik tidak bisa menang," kata Alfred, dalam jumpa pers sesuai pertandingan.
Alred menyebut timnya sulit lepas dari dominasi Vietnam dengan kondisi fisik yang tidak 100 persen. "Bagaimana bisa lepas dari tekanan kalau pemain kalah selangkah atau dua langkah dari lawan?" ujar Alfred, menganalisis permainan timnya.
Dengan kondisi kalah fisik, menurut Alfred, para pemain takut maju terlalu jauh dari bidang permainan sendiri. Maklum stamina pemain Vietnam terlihat begitu kuat.
"Mereka khawatir kalah lari kalau harus beradu dengan lawan yang lebih bugar," kata Alfred.