Sandang Ban Kapten, Moussa Sissoko Cetak Gol
Kemenangan di St James Park tersebut adalah kemenangan keenam secara beruntun yang dikoleksi Magpies di semua kompetisi.
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Penampilan impresif Newcastle United terus berlanjut. Akhir pekan lalu Magpies menundukkan tamunya Queen Park Ranger dengan skor tipis 1-0. Tambahan tiga poin itu mendekatkan Newcastle ke zona Liga Champions.
Kemenangan di St James Park tersebut adalah kemenangan keenam secara beruntun yang dikoleksi Magpies di semua kompetisi. Magpies kini berada di peringkat kelima. Padahal di pekan-pekan awal Magpies tampil buruk dan Pelatih Alan Pardew nyaris dipecat.
Gol semata wayang Si Burung Hantu dicetak oleh Moussa Sissoko hanya 12 menit sebelum pertandingan usai. Pardew pun tidak bisa menyembunyikan kebanggaanya terhadap Sissoko dan menyebutnya sebagai pemain sangat penting bagi kebangkitan timnya (Baca: Alan Pardew Optimistis dengan Skuat Newcastle United)
"Senang rasanya mengemas kemenangan demi kemenangan dan kali ini yang menjadi bintang lapangan adalah Sissoko. Sebagai gelandang ia mampu menjaga kesimbangan tim. Inilah kekuatan kami yang sebenarnya," kata Pardew.
"Kami memang lebih banyak bertahan, tapi sangat berbahaya saat melakukan serangan balik. Gol Sissoko menunjukkan kualitas serangan balik kami," imbuhnya.
Pada laga tersebut Sissoko menjabat sebagai kapten tim ini. Pasalnya kapten Fabricio Coloccini dan wakil kapten Cheick Tiote serta beberapa pemain senior Newcastle cedera. Menurut Pardew, tidak mudah untuk memberikan ban kapten kepada Sissoko karena ada beberapa pemain yang punya kapasitas memimpin tim.
"Saya berharap ban kapten itu tidak membuat Sissoko berubah. Kadang ketika Anda menyandang ban kapten, Anda akan mulai berpikir tentang hal lain selain di lapangan. Saya berharap ia makin dewasa," ujar Pardew,
Sementara itu Pelatih QPR Harry Redknapp menyebut timnya kehilangan kecepatan setelah beberapa pemain intiya cedera. Eduardo Vargas absen dengan alasan keluarga yang bisa diterima akal, sementara Mauricio Isla terlambat bergabung setelah jeda internasional karena cedera.
"Dua pemain itu sangat cepat saat melakukan serangan dan kami benar-benar merasa kehilangan," kata Redkpapp.
Baca di Koran Super Ball, Senin (24/11/2014)