TRIBUNNEWS.COM, HANOI -  Pemain tim nasional Indonesia tampil tidak percaya diri selama babak pertama laga grup A melawan Filipina di My Dinh Stadium, Selasa (25/11/2014). Skuat asuhan Alfred Riedl harus memperbaiki kondisi permainan untuk membalikkan kedudukan.

Hal tersebut disampaikan oleh komentator pertandingan di jaringan Fox Sports. Komentar itu keluar setelah kesalahan umpan pemain Indonesia di lini pertahanan mengakibatkan situasi bagus untuk Filipina.

“Bermain terlalu aman, tidak percaya diri, umpan-umpan tidak variatif. Kalau main seperti itu akan membuat anda dalam masalah,” ujar komentator tersebut.

Timnas Indonesia cenderung bermain dengan umpan-umpan panjang dari lini pertahanan ketika membangun serangan. Berdasarkan catatan Tribunnews.com, timnas melepaskan 16 umpan lambung dari pertahanan mereka. Dari jumlah itu hanya empat umpan yang sukses diterima rekan setim.

Umpan-umpan panjang tersebut paling banyak dilepaskan dari sektor tengah, sebanyak 11 kali. Sektor kiri menjadi pelepas umpan panjang terbanyak kedua dengan lima umpan. Sisi kanan hanya sisanya, yaitu tiga umpan.

Gaya bermain seperti ini membuat Indonesia kesulitan menghadirkan ancaman bagi pertahanan Indonesia. Dua shot on goal yang diciptakan Firman Utina, cs termasuk kategori beruntung. Kedua shot on goal tersebut tercipta saat kemelut di dalam kotak penalti. Shot on goal terakhir justru tercipta berkat bantuan pemain Filipina ketika sundulannya untuk mengantisipasi tendangan bebas justru mengarah ke gawang.

Timnas Indonesia juga banyak melakukan kesalahan umpan dan kontrol bola ketika bermaksud membangun permainan. Imbasnya, kesalahan-kesalahan tersebut membuat Filipina mampu melakukan penetrasi serius. Pada menit ke-43, Misegh Basadoran bahkan mendapat situasi satu lawan satu dengan Kurnia Meiga usai memanfaatkan kesalahan Indonesia saat membangun permainan.

Hingga turun minum, timnas Indonesia tertinggal 0-1 dari timnas Filipina. Keunggulan Filipina dicetak oleh Philip Younghusband pada menit ke-16 melalui eksekusi tendangan penalti. Skuat asuhan Thomas Dooley mendapatkan hadiah tendangan penalti setelah Firman Utina menjatuhkan pemain lawan.

Hukuman tendangan penalti ini diawali kesalahan Muhammad Roby saat melakukan back pass. Umpan berhasil direbut pemain Filipina sebelum akhirnya dijatuhkan Firman.