Roberto di Matteo Awali Laga di Liga Champions dengan Hasil Buruk
Padahal Liga Champions bukan barang asing bagi Di Matteo. Pelatih berpaspor Italia ini membawa Chelsea menjuarai Liga Champions.
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Laga perdana Pelatih Schalke Roberto di Matteo di ajang Liga Champions musim ini ditandai dengan hasil sangat buruk. Schalke dilumat mantan tim yang diasuhnya, Chelsea, dengan skor telak 0-5. (Baca: Cesc Fabregas bilang Chelsea Agresif Saat Lawan Schalke)
"Ini kenangan paling menyakitkan sepanjang karier saya di dunia sepak bola. Kekalahan ini tak terlupakan, apalagi melawan bekas klub," kata Di Matteo yang baru melatih Schalke dua bulan lalu.
"Kami seperti takut-takut. Tak ada tekanan sama sekali, sementara Chelsea seperti kesetanan. Tak ada gunanya penyesalan. Kami harus fokus di laga berikutnya sambil berharap Sporting Lisbon kalah," katanya lagi.
Padahal Liga Champions bukan barang asing bagi Di Matteo. Pelatih berpaspor Italia ini membawa Chelsea menjuarai Liga Champions setelah mengalahkan Bayern Muenchen dalam drama adu penalti, tiga tahun lalu.
Di pihak Chelsea, ini seperti menjadi penampilan yang brutal tetapi indah. Ini salah satu kemenangan terbesar Chelsea di laga tandang dalam 15 tahun terakhir.
Mou pun menyebut ini menjadi bukti keindahan Si Biru. "Ini kebahagiaan sekaligus keindahan sebuah tim. Saya sangat senang melihat cara tim bermain. Kemenangan 5-0 atas tim Jerman sangat tidak normal. Performa kami sempurna," kata Mou dengan wajah berseri-seri.
Kemenangan ini mengingatkan kemenangan serupa 5-0 atas Galatasaray tahun 1999. Ini juga melengkapi 19 laga Chelsea tanpa kekalahan.
Dengan hasil ini, Chelsea mengantongi tiket ke fase gugur Liga Champions. Saat menjamu Sporting Lisbong pada 11 Desember nanti, Mou bisa mengistirahatkan pemain inti.
Baca Juga di Harian Super Ball, Kamis (27/11/2014)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.