Rudi Keltjes Ingin PSSI Fokus Regenerasi dan Pembinaan Jangan Bergaya Artis
Mantan pelatih tim nasional Indonesia U-19 B ini mengingatkan pemain jangan terlalu banyak menghadiri undangan sana-sini.
Penulis: Syahrul Munir
Editor: Dewi Pratiwi
Laporan Wartawan Harian Super Ball, Syahrul Munir
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Mantan penasehat teknik Tim Nasional Indonesia U-19 Rudy William Keltjes mengatakan PSSI perlu konsentrasi pada pembinaan usia muda sebagai regenerasi tim nasional. Komitmen itu bisa dilakukan dengan memberikan peluang kepada pemain muda bermain dalam turnamen atau pertandingan persahabatan internasional.
"Asalkan jangan lagi bergaya artis-artisan. Jangan terlalu banyak sorotan tivi. Konsentrasi bola saja," ujar Rudi William Keltjes kepada Harian Super Ball.
Mantan pelatih tim nasional Indonesia U-19 B ini mengingatkan pemain jangan terlalu banyak menghadiri undangan sana-sini. Sehingga kepentingan non teknis bisa mengalahkan teknis sebagai pemain sepak bola. "PSSI harus tegas, jangan sering dibawa undangan ke sana-sini. Hasilnya jeblok. Kepentingan teknis bola diutamakan," ujarnya.
Terkait dengan teknik pemusatan latihan, Rudy menjelaskan memang metode pemusatan latihan jangka pendek, yang diterapkan di timnas senior AFF 2014 atau jangka panjang yang dilakukan timnas U-19 sama-sama tidak efektif.
Ia menjelaskan pemusatan latihan maksimal 6 bulan dengan capaian target yang jelas. "Kalau terlalu panjang juga hasilnya menjadi stagnan. Pemain jenuh," ujarnya.
Rudy mencontohkan yang dialami timnas senior di Piala AFF 2014. Sebagian besar pemain, kata mantan pelatih PSM Makassar ini sudah melewati fix performance. "Sebagian dari mereka fix performancenya sudah lewat. Yakni pas membela klubnya itu," ujarnya.