Manajemen Persib Luruskan Cerita di Balik Kepindahan Ferdinand Sinaga ke SFC
ada kemungkinan Ferdinand pun sudah melakukan komunikasi dengan pihak SFC jauh-jauh hari dan tidak di hari saat kontrak berlangsung.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Melalui situs resminya, Persib Bandung mengeluarkan pernyataan terkait kepindahan penyerang Ferdinand Sinaga ke Sriwijaya FC.
Menurut mereka, Ferdinand Sinaga pindah bukan karena keinginan manajemen Persib, bukan karena Persib Bandung tidak ingin mempertahankan Ferdinand.
"Manajemen Persib menyayangkan adanya berita simpang siur dan tidak berimbang bahkan di luar fakta tentang transfer serta kontrak pemain menjelang bergulirnya musim 2015, khususnya terkait kepindahan Ferdinand Sinaga," ujar Persib.
Manjemen Persib menegaskaningin mempertahankan winning team yang membawa Maung Bandung juara ISL 2014. Manajemen pun sudah mengeluarkan semua daya upaya untuk mempertahankannya, namun tentu saja tidak dapat memaksa apabila pemain tidak bersedia bergabung.
"Manajemen menyadari perlu adanya peningkatan nilai kontrak pemain sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras satu musim lalu. Namun hal itu pun harus berimbang mengingat manajemen juga masih memiliki keterbatasan anggaran, yang disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan finansial perusahaan," ujar pernyataan Persib Bandung.
Tentang pemberitaan Ferdinand yang memilih bergabung dengan Sriwijaya FC, perlu dijelaskan bahwa kontraknya dengan Persib berakhir pada 15 November 2014. Setelah Final ISL 2014 pada 7 November 2014, manajemen sudah sepakat secara lisan akan memperpanjang kontrak saat pelatih Djadjang Nurdjaman menyampaikan laporan pada 23 November 2013.
Akan tetapi, pada acara syukuran Ferdinand tidak hadir di Graha Persib, serta tidak dapat dihubungi manajemen. Keesokan harinya, pada tanggal 24 November 2014, Ferdinand pun belum hadir, kendati manajemen sudah menyiapkan kontrak dengan kenaikan nilai sesuai yang disepakati, sesuai komunikasi yang dilakukan manajemen ataupun Djadjang dengannya.
"Tanggal 1 Desember 2014, Ferdinand langsung menghadap manajer Umuh Muhtar dengan membawa keluarganya. Sekalian berpamitan karena mengaku sudah deal dengan Sriwijaya FC. Di tanggal yang sama, di Bandara Husein Sastranegara sebelum bertolak ke Palembang, di hadapan media dan Bobotoh, tentang kekecewaannya kepada pihak manejamen sebetulnya tidak mesti terjadi. Sebab apa yang dikeluhkan sebenarnya sebenarnya sudah tertuang dalam salah satu poin dikontrak perjanjian yang disetujui oleh pemain. Artinya, tudingan itu tidak berdasar, sebab semuanya sudah menjadi kesepakatan kedua belah pihak, dalam hal ini manajemen dan pemain yang bersangkutan," terang pernyataan tersebut.
Tentang potongan yang dikeluhkan, sesungguhnya semua potongan sudah dijelaskan dan disetujui oleh pemain. Tidak ada pemotongan yang tidak jelas oleh PT PBB.
Data yang terhimpun dari media massa, di media Top Skor edisi Senin 1 Desember 2014, Presiden SFC Dodi Alex Reza mengatakan sudah dua bulan menjalin kontak dengan para pemain SFC musim 2015 dan Senin 1 Desember 2014 semuanya sudah siap kontrak. Artinya, ada kemungkinan Ferdinand pun sudah melakukan komunikasi dengan pihak SFC jauh-jauh hari dan tidak di hari saat kontrak berlangsung.
Pernyataannya yang menyebut kesamaan kondisi dengan Sergio van Dijk adalah tidak benar, karena Sergio tidak ada hubungannya dengan Ferdinand dan masalahnya jauh berbeda. Sedangkan Vladimir masih dalam status negosiasi.
Persib memberikan kesempatan yang setara dalam negosiasi kontrak, dengan prinsip saling menghormati dan jika tidak terjadi kesepakatan dengan pemain, maka Persib masih berharap tetap dapat saling menjaga silaturahmi.
Keluarga besar Persib menghargai perjuangan Ferdinand yang turut membawa Persib juara ISL 2014 dan ucapan selamat karena Ferdinand terpilih sebagai pemain terbaik ISL 2014.
Namun Persib menyayangkan simpang siur berita transfernya ke SFC yang begitu mendadak, sehingga menimbulkan berita yang menyimpang dari fakta.
Persib juga menyayangkan Ferdinand tidak bisa memperkuat Persib di kompetisi level tertinggi Asia untuk mengharumkan nama Indonesia bersama Persib. Semoga Ferdinand bisa meraih prestasi tertinggi sebagai pemain sepakbola dan bisa kembali memperkuat Tim Nasional Indonesia," demikian pernyataan Persib.