Cara Per Mertesacker Menghindari Wajib Militer
Alih-alih berurusan dengan senjata, akhirnya Mertesacker diberi tugas pelayanan sipil.
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Bagi sebagian orang, menjalani wajib militer dianggap sebagai cara mengabdi untuk negara. Akan tetapi, itu tidak berlaku untuk pemain bek Arsenal FC, Per Mertesacker. Dia justru berusaha agar tak perlu menjalani wajib militer. Dan, berhasil.
Mau tahu bagaimana cara pemain Timnas Jerman itu menghindari wajib militer di negerinya? "Saya menulis surat dan mengatakan bahwa saya tidak suka bersentuhan dengan senjata, dan saya juga tak bakal muat masuk ke dalam tank atau kapal selam lantaran tubuh saya yang terlalu besar," ujarnya seperti dikutip Sunday People.
Alih-alih berurusan dengan senjata, akhirnya Mertesacker diberi tugas pelayanan sipil. Bekas pemain Werder Bremen itu ditempatkan di sebuah rumah sakit yang merawat pasien dengan masalah mental. (Baca juga: Per Mertesacker Akui Arsenal Sudah Bisa Tampil Mengesankan)
"Itu rumah sakit di mana tak seorang pun akan mengenal siapa kamu, para pasien hanya akan berteriak atau membentakmu. Tapi, saya tidak pernah takut," ujarnya.
Selama menjalani tugas itu pada tahun 2010 lalu, Mertesacker masih tetap bisa berlatih sepak bola bersama klub pada pagi hari, dan menunaikan kewajibannya sebagai perawat pada sore hari. Pada akhirnya, dia mengaku sangat terkesan akan pengalaman sekali seumur hidupnya itu.
"Itu kenangan yang sangat baik, karena kamu seperti bergerak dalam dua dunia yang berbeda. Pengalaman itu membantu saya untuk tetap membumi di tengah dunia sepak bola yang glamor. Pengalaman ini jelas-jelas membangun saya secara pribadi dan memberi dampak besar dalam hidup saya," ujarnya.
Baca di Harian Super Ball, Senin (8/11/2014)