Warna Baru di Seleksi Timnas U-23: Sutanto Tan Tak Merasa Dibedakan
Ada warna baru dalam seleksi timnas U-23 proyeksi SEA Games 2015 di Yogyakarta. Ada seorang pemain berdarah Tionghoa yang dipanggil oleh Aji Santoso
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Ada warna baru dalam seleksi timnas Indonesia U-23 proyeksi SEA Games 2015 di Yogyakarta. Ada seorang pemain berdarah Tionghoa yang dipanggil oleh Pelatih Aji Santoso, yakni Sutanto Tan atau Chen Xio Long.
Kondisi ini terbilang baru di Indonesia dalam beberapa dekade terakhir. Hubungan kaum Tionghoa dengan sepak bola saat ini sudah tak skuat dulu. Padahal mereka ikut mengembangkan sepak bola nasional pada era 1930-1960an.
Pemain berdarah Tionghoa ambil bagian saat Indonesia tampil di Piala Dunia 1938 dengan nama Hindia Belanda di Prancis. Memasuki era 1950-an Indonesia diperkuat pemain seperti Tan Liong Houw dan Thio Him Tjiang.
Bahkan kedua pemain itu mengantarkan Indonesia ke perempat final Olimpiade Melbourne 1956. Kini pamor pemain berdarah Tionghoa selama ini cenderung meredup.
Kehadiran Tan di timnas kali ini menjadi gairah baru di pesepakbolaan Indonesia. Harapan untuk menjadi generasi baru setelah Thio Him Tjiang dan Eduard Tjong kembali muncul.
Meski hanya menjadi minoritas di seleksi Garuda Muda, Tan mengungkapkan tidak merasa berbeda dari yang lain. Pemain yang sempat membela Pelita Bandung Raya (PBR) U-21 dan Geylang International di Singapura itu tak merasa minder dengan pemain lain asli Indonesia yang mendominasi.
“Tidak ada yang aneh. Teman-teman pun tak membedakan. Saat bermain untuk PBR, hanya saya yang Tionghoa. Tapi semua diperlakukan sama. Termasuk di timnas ini. Sebelumnya saya tak menyangka bisa dipanggil timnas. Tentu ada rasa bangga bisa bermain untuk Indonesia jika nanti terpilih menembus skuat utama,” ujar Tan.