Aaron Ramsey: Gol Kedua adalah Gol Terbaik Saya
Ramsey mencetak gol kedua dari jarak sekitar 30 meter melalui tendangan first time. Gol itu diawali oleh sepak pojok yang dilakukan Yaya Sanogo.
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Gelandang serang Arsenal FC Aaron Ramsey menyebut gol keduanya ke gawang Galatasaray adalah yang terbaik yang pernah ia buat. Ia berharap bisa membuat lebih banyak gol lagi bagi timnya.
Saat mengalahkan Galatasaray 4-1, sayap serang asal Wales itu mencetak dua gol dan satu asis untuk Lukas Podolski, yang juga membuat dua gol. Tuan rumah membuat gol balasan melalui sang kapten Wesley Sneijder. (Baca juga: Galatasaray Vs Arsenal: Aaron Ramsey Gandakan Kedudukan Menjadi 0-2)
Ramsey mencetak gol kedua dari jarak sekitar 30 meter melalui tendangan first time. Gol itu diawali oleh sepak pojok yang dilakukan Yaya Sanogo. Bola yang dihalau pemain Galatasaray mengarah ke Ramsey yang lansung melepas tembakan keras menembus gawang Galatasaray yang dikawal kiper Sinan Bolat.
"Tidak sabar menunggu hasil undian babak 16 besar. Gol kedua saya adalah gol terbaik yang pernah saya buat- Terima kasih @Yayasanogoal22!!," cuit Ramsey melalui akun twitternya.
Ramsey kemudian ditarik keluar ketika timnya unggul 3-0. "Hanya sedikit nyeri di hamstring, dan berharap segera pulih dan bisa melawan Newcastle. Tidak ada yang serius," kata Ramsey.
Sementara itu pelatih Arsenal Arsene Wenger tidak menyangka Ramsey akan melepas tembakan langsung. Menurutnya mestinya Ramsey menahan bola dan mencari celah untuk melakukan serangan berikutnya.
"Ketika Ramsey memutuskan langsung menghajar bola, saya kita itu bukan ide yang bagus. Tapi ia mampu melakukannya dan menembus gawang lawan," kata Wenger.
"Dua gol yang dicetak Ramsey berkorelasi kuat dengan penampilan dirinya dalam beberapa pekan terakhir. Tentu saja gol-gol itu akan membuatnya makin percaya diri," imbuhnya.
Pelatih berpaspor Prancis itu mengaku sedikit kecewa karena timnya gagal menjadi juara grup. Menurutnya hasil imbang 3-3 saat melawan Anderlecht di matchday 4 membat timnya gagal bersaing dengan Borussia Dortmund. Posisi kedua membuat Arsenal harus berhadapan dengan tim yang finis sebagai juara grup. "Semua tim yang lolos adalah tim hebat. Kami tinggal menunggu hasil undian," katanya.
Baca di Koran Super Ball, Kamis (11/12/2014)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.