Asri Akbar Lempar Handuk Jadi Kapten Sriwijaya FC: Kurang Bersahabat dengan Media
Asri Akbar merasa kurang bisa menghadapi pertanyaan-pertanyaan media.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Asri Akbar kerap tampil dengan ban kapten di lengannya bersama Sriwijaya FC musim lalu. Saat Lancine Kone absen, dia pasti ditunjuk menjadi penggantinya.
Dianggap sebagai sosok yang pas memegang kendali rekan-rekannya musim depan sepeninggal Kone, mantan pemain Persib Bandung itu melempar handuk. Dia merasa tak bisa jika ditunjuk menjadi kapten.
"Hingga sekarang posisi kapten belum ditentukan pelatih, tapi yang jelas bukan saya. Saya tidak siap," katanya, Selasa (16/12/2014).
Menurutnya, jabatan kapten tim memiliki tanggung jawab yang besar untuk menjadi contoh bagi pemain lainnya, baik di lapangan maupun di luar lapangan.
Seorang kapten juga harus cakap dalam berkomunikasi dengan semua pihak, terutama dengan media. Sementara dia merasa kurang bisa menghadapi pertanyaan-pertanyaan media.
"Tahu sendiri, saya kan kurang bersahabat dengan media," katanya sambil tertawa.
Pernyataan Asri ini terlihat kontradiktif. Selama ini, dia merupakan pemain yang ramah dan mudah diajak bertukar pikiran. Bahkan di kalangan pemain pun, Asri layak menjadi panutan dengan sikap loyalitas dan kerja kerasnya untuk memberikan hasil terbaik bagi tim.