Fan Manchester City Ternyata Menggemari Kentang Goreng
Dalam kurun waktu 16 bulan, Fabulous Fan Fayre bisa menganalisa penganan apa saja yang menjadi kegemaran para Cityzens.
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Pemilik Manchester City, Sheikh Mansour, rupanya tak setengah-setengah dalam hal menyajikan pengalaman menyenangkan dalam menonton pertandingan sepak bola di Stadion Etihad. Bukan hanya pertandingannya yang diperhatikannya, karena soal jajanan selama berada di kompleks Etihad juga digarapnya dengan serius.
Maka sejak 16 bulan lalu Sheikh Mansour menggandeng Fabulous Fan Fayre menjadi katering penyedia semua penganan di Stadion Etihad. Dan ternyata dalam kurun waktu 16 bulan tersebut, Fabulous Fan Fayre bisa menganalisa penganan apa saja yang menjadi kegemaran para Cityzens, julukan untuk pendukung Manchester City. Inilah penganan yang paling laku terjual di Stadion Etihad, sebagaimana dilansir Manchester Evening.
Sebelum dan sesudah menyaksikan pertandingan, para pendukung Manchester City paling senang membeli bir, sehingga sepanjang musim lalu terjual 92.000 gelar bir.
Camilan yang paling digemari Cityzens adalah kentang goreng. Hal ini berdasarkan jumlah porsi kentang goreng yang terjual dalam kurun waktu 16 bulan, yang mencapai 135.000 porsi.
Runner-up penganan favorit ditempati oleh pie, yang terjual sebanyak 90.000 porsi. Pie di sini bukanlah seperti kue yang dikenal di Indonesia, melainkan penganan seperti semur daging di dalam adonan kulit pie.
Penganan berbahan daging lainnya yang menjadi kesukaan Cityzens adalah Bovril, yakni saripati daging, dan kari. Bovril terjual sampai 38.000 cangkir, sementara kari sebanyak 29.000 porsi.
Camilan yang ternyata kurang banyak peminatnya adalah pizza dan popcorn. Pizza yang hanya terjual 5.000 porsi, dan popcorn sama sekali tak dilirik pencinta sepak bola.
Sementara untuk minuman, selain bir, pendukung City juga senang menyesap minuman cokelat panas. Sebanyak 43.000 cangkir cokelat panas terjual sepanjang musim lalu.
Neil Worcester, yang menjadi direktur lokasi Fan Fayre di Etihad mengatakan, perusahaannya menyajikan penganan-penganan berkualitas, yang dirancang oleh juru masak terkenal Inggris, Jamie Oliver.
"Harga penganan kami mungkin lebih tinggi dari penganan di stadion-stadion lainnya, sebab kami menggunakan bahan-bahan terbaik dan segar. Ini sesuai etos kerja Jamie yang memperhatikan kualitas bahan yang digunakan, tanpa bahan pengawet, dan etika pengolahan bahan-bahan dari hewan yang peduli terhadap kesejahteraan hewan tersebut," kata Worcester kepada Manchester Evening.
Sebagai direktur lokasi, Worcester mempelajari juga perilaku konsumen, yang katanya untuk membuat konsumen merasa senang jajan di Etihad.
Baca di Koran Super Ball, Rabu (17/12/2014)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.