Ini Alasan Putra Samarinda Pindah ke Bali
Bali sudah sangat terkenal di dunia internasional, oleh karena itu kami berharap sepak bola Bali juga bisa terkenal
Penulis: Deodatus Pradipto
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM JAKARTA - Terdapat sejumlah alasan yang membuat Putra Samarinda memilih Bali sebagai homebase baru mereka. Salah satunya adalah membangun persepakbolaan di Pulau Dewata.
"Bali sudah sangat terkenal di dunia internasional, oleh karena itu kami berharap sepak bola Bali juga bisa terkenal," ungkap Yabes Tanuri, salah satu pemilik baru Pusam saat jumpa pers di kawasan Senayan, Rabu (17/12/2014).
Melalui kepindahan ini, Putra Samarinda berganti nama menjadi Bali United Pusam. Pergantian ini akan diajukan ke PT Liga Indonesia dalam waktu dekat.
Sebelumnya dikabarkan Pusam memiliki sejumlah opsi homebase baru. Di antaranya Sleman, Bandung, dan Martapura.
"Kita sudah bicara dengan Asprov, Bupati, dan Gubernur Bali. Mereka menyambut baik kami. Mereka justru menawarkan kami untuk memilih stadion yang ingin kami pakai," tutur Hardiansyah Hanafiah, pendiri Pusam.
Bali United Pusam akan menempati stadion Kapten Dipta di Gianyar. Permasalahan saat ini adalah stadion tersebut belum memiliki lampu sehingga belum memenuhi standar untuk digunakan pada laga Indonesia Super League.
"Sewaktu Pak Yabes menawarkan Bali, saya langsung setuju karena tidak ada klub di sana. Soal stadion, Pak Yabes langsung menghubungi Philips. Dalam lima minggu urusan lampu langsung selesai," ujar Hardiansyah.