TRIBUNNEWS.COM - Persiwa Wamena, yang musim depan promosi ke LSI, sebenarnya tidak ingin kehilangan dua pemain asal Liberia Yao Rudy Abblode (striker) dan Sengbah Kennedy (gelandang). Sebab, mereka adalah pemain kunci klub dari Lembah Baliem itu sejak musim lalu.

Akan tetapi, apa mau dikata, justru kedua pemain itu memilih hengkang ke Arema Cronus.

"Saya tahu manajemen di Arema lebih baik," kata Kennedy.

Yao Rudy juga mengaku ingin mencoba tantangan baru di klub besar seperti Arema. Lantaran hati mereka memilih ke Malang, manajemen Arema Cronus tak ragu merekrut keduanya. Setelah lolos seleksi teknis, pekan ini mereka melakukan tes medis.

"Kami tidak ada hubungannya dengan Persiwa karena kami ditawari Yao Rudy dan Kennedy melalui ditawari agen mereka. Artinya, kontrak di Persiwa sudah habis. Jadi, kami yakin mereka tidak digandoli klub lamanya," jelas Ruddy Widodo, General Manager Arema Cronus.

Duo Liberia itu memang baru musim lalu main di Divisi Utama Liga Indonesia. Tetapi, keduanya bisa langsung beradaptasi dengan cepat sehingga Yao Rudy berhasil meraih gelar topscorer Divisi Utama sedangkan Kennedy mendapat gelar sebagai pemain terbaik Divisi Utama 2014.