TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Skuat  Persib Bandung musim depan dipastikan diperkuat banyak pemain tengah. Dibanding musim lalu, pemain berposisi gelandang semakin banyak dengan bertambahnya pemain baru. Yang sudah pasti bergabung adalah Dedi Kusnandar dan satu Zulham Zamrun juga semakin mendekat.

Musim lalu, slot pemain tengah diisi Firman Utina, Makan Konate, Hariono, M Taufiq, M Ridwan, Atep, Tantan, bahkan M Agung Pribadi. Agung yang awalnya disiapkan sebagai bek kanan melapis Supardi Nasir, turun dalam delapan pertandingan sebagai gelandang bertahan.

Sudah kedatangan Dedi dan akan masuknya Zulham, maka Maung Bandung diramaikan 10 pemain berposisi gelandang. Bertambahnya pemain berposisi gelandang merupakan imbas kebijakan jajaran pelatih yang akan memakai 25 pemain musim depan. Jumlah itu surplus empat dibanding musim lalu.

Tak lagi diperkuat Djibril Coulibaly dan Ferdinand Alfred Sinaga, jumlah pemain Persib sejauh ini baru 22 orang. Pasalnya, sudah ada tiga pemain baru yang direkrut. Selain Dedi, Dias Angga Putra (bek) dan Aron da Silva (striker) menjadi bagian tim musim depan.

Penambahan jumlah pemain dilakukan karena pertandingan yang dimaikan juga lebih banyak. Selain menjalani 38 laga di pentas LSI, Persib juga akan turun di ajang Liga Champions Asia (LCA) atau Piala AFC. Selain itu, Piala Indonesia digelar lagi.

Untuk gelandang, 10 pemain memiliki spesialisasi masing-masing. Hariono, Taufiq, dan Dedi akan bersaing mendapat kesempatan bermain di gelandang bertahan. Lalu Firman, Ridwan, Konate, Tantan, Atep, dan Zulham, berkarakter menyerang. Firman dan Konate sebagai pengatur serangan di tengah dan pemain lainnya menyisir di sayap.

Firman menyumbang assist terbanyak musim lalu. Dia melakukan tujuh assist dan mencetak tiga gol. Konate bahkan menjadi top scorer Persib dengan koleksi 13 gol. Ridwan dan Tantan menyumbang dua gol serta Atep mencetak enam gol.

Torehan gol para gelandang melebihi raihan gol dari deretan penyerang. Ferdinand sebanyak 11 gol dan Djibril membukukan delapan gol. Pengamat sepak bola Tommy Apriantono mengatakan, peran gelandang memang sangat vital bagi sebuah tim. Tidak hanya membantu serangan, mereka juga menjadi penyaring serangan lawan sebelum mendekati kotak penalti.

"Dalam setiap formasi, gelandang ini selalu banyak, rata-rata enam atau delapan pemain. Empat pemain tengah dan dua cadangan," ujar Tommy, Selasa (23/12/2014).

Selain itu, pertarungan dua klub di lapangan pun, berpusat di lini tengah. Ibaratnya, lini tengah menjadi transisi bertahan dan menyerang. Tak aneh jika gelandang tiba-tiba di lini pertahanan sendiri dan kemudian berada di kotak penalti lawan untuk mencetak gol.

"Di Persib, pemain tengah sangat berkontribusi untuk setiap kemenangan yang diraih," ucapnya.

Menumpuknya pemain di posisi gelandang tak ayal akan memperpanas persaingan mendapatkan posisi di starting eleven. Namun Manajer Persib H Umuh Muchtar menjamin semua pemain akan mendapat kesempatan.

"Jumlah pertandingan cukup banyak tahun depan, jadi saya sudah sampaikan kepada pemain untuk tidak khawatir karena rotasi pemain akan jadi hal utama," ujar Umuh.