Scott Cooper Bawa Metode Pelatihan Baru ke Mitra Kukar
pelatih Scott Joseph Cooper membawa metode pelatihan yang baru di tim berjuluk Naga Mekes tersebut.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Pemain tengah anyar Mitra Kukar, Ade Suhendra, mengaku, pelatih Scott Joseph Cooper membawa metode pelatihan yang baru di tim berjuluk Naga Mekes tersebut. Menurut mantan pemain Persepam Madura United itu, Cooper berbeda dengan pelatih-pelatih lain.
"Kalau pelatih-pelatih lain seperti saya di Persepam, cenderung beradaptasi dengan kondisi dan karakter sepak bola di Indonesia. Berbeda dengan pelatih Cooper yang memberikan metode baru pada gaya kepelatihannya di Indonesia," kata Ade dilansir Harian Super Ball.
Menurut Ade, Cooper mencoba menerapkan program latihan sesuai dengan teknik dan ilmu yang dimilikinya. Ini membuat pemain mendapat pengalaman dan ilmu baru. "Program seperti ini membuat pemain jadi termotivasi ingin merasakan program-program latihan berikutnya. Ini positip bagi perkembangan dan pengalaman seluruh pemain," ujar Ade.
Ade menerangkan, sebenarnya dirinya belum bisa memberikan penilaian terlalu detil, karena pemusatan latihan yang digelar di Lapangan Bea dan Cukai, Rawamangun, Jakarta Timur baru berjalan beberapa hari. Jadi, dia belum mengenal betul karakter dan gaya kepelatihan Cooper yang sebenarnya.
Namun, Ade merasakan, selama menjalani pemusatan latihan dari 15 Desember 2014 itu, Cooper menerapkan latihan yang disiplin, taktis, dan variatif. Ini yang membuat berbeda dengan pelatih-pelatih lain.
"Sebenarnya saya belum bisa memberikan keterangan terkait gaya kepelatihan dari pelatih Scott, karena baru berapa hari latihan. Tetapi saya sudah merasakan kedisiplinan dan efektivitas program dalam berlatih yang dipraktikan Cooper," terang Ade.
Sebagai pemain yang sudah sering merasakan merumput dengan sejumlah klub profesional, Ade mengaku tidak terlalu kesulitan mengikuti program yang diberikan Cooper.
Bahkan, dia bertekad akan berusaha tampil semaksimal mungkin agar bisa membawa Mitra Kukar menjadi juara di kompetisi Indonesia Super League pada musim depan.
"Saya menargetkan bisa mencetak banyak gol atau setidaknya saya bisa menjadi bagian dari Mitra Kukar saat menyabet gelar juara di kompetisi ISL musim depan," jelas pemain yang hanya mencetak satu gol saat membela Persepam Madura United di kompetisi ISL musim ini.
Ade yakin, Naga Mekes, julukan Mitra Kukar, akan bisa meraih target juara yang ditetap manajemen. Pasalnya komposisi pemain di tim itu bervariasi dengan kombinasi pemain senior dan muda.
"Pelatih bisa memanfaatkan kecepatan dari pemain muda untuk mengkombinasikannya dengan pengalaman senior yang punya pengalaman di kompetisi ISL. Ini membuat tim ini jadi lengkap. Ditambah dengan pengalaman dan jam terbang, pelatih Cooper, saya yakin Mitra Kukar bisa menjadi juara. Yang terpenting seluruh pemain benar-benar menjaga kekompakan, motivasi, dan bekerja keras," papar Ade.