Perseru Serui Lebih Senang Pilih Malang untuk Training Camp
Ayorbaba mengatakan, dipilihnya Malang sebagai lokasi TC, karena mereka sudah familiar dengan suasana latihan dan bertanding di Malang.
Penulis: Sigit Nugroho
Editor: Dewi Pratiwi
Laporan Wartawan Harian Super Ball, Sigit Nugroho
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Jelang kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) musim depan, Perseru Serui Jawa Timur. Rencananya TC akan digelar pada 4 Januari 2015. Manajer Perseru Serui, Ayorbaba mengatakan, dipilihnya Malang sebagai lokasi TC, karena mereka sudah familiar dengan suasana latihan dan bertanding di Malang.
"Kami memilih Malang sebagai lokasi TC karena sudah familiar dengan suasana latihan dan bertanding di sana. Pasalnya sejak tampil di Divisi Utama, kami selalu menggelar TC di Malang. Masyarakat di Malang pun sudah sering melihat kami latihan. Sehingga pemain merasa Malang sebagai rumah kedua," kata Ayorbaba kepada Harian Super Ball, Selasa (30/12/2014)
Menurut Ayorbaba, dengan menggelar TC di Malang, timnya tidak kesulitan mencari tim untuk dijadikan lawan tanding ujicoba. "Berbeda jika tetap TC di Serui, kami sulit mencari tim sepadan untuk dijadikan lawan tanding. Kalau di Malang, kami bisa mencoba menjajal kekuatan dari tim LSI atau divisi utama di Pulau Jawa," ujar Ayorbaba.
Oleh karena itu, jika Perseru gagal ikut turnamen Gubernur Jawa Timur Cup, pihaknya akan melakukan laga uji coba dengan tim-tim lokal di sekitar Malang. "Kami belum menjadwalkan akan ujicoba dnegan tim-tim besar di Malang atau di Pulau Jawa. Laga ujicoba akan ditentukan saat kami melakukan TC. Jika hanya melakukan ujicoba dengan klub-klub lokal di Malang dan sekitar tidak apa-apa. Yang penting tim mendapatkan calon lawan yang berkualitas," ucap Ayorbaba.
Sebelumnya, untuk memaksimalkan persiapan tim jelang kompetisi LSI musim depan, Perseru sudah melakukan seleksi pemain sejak awal November. "Seleksi itu sudah diikuti lebih dari 100 pemain dari Papua dan wilayah lain. Pemain dari Papua yang ikut seleksi berasal dari tim, seperti. Perseman Manokwari, PSBS Biak, dan Nabire," terang Ayorbaba.
Ayorbaba menjelaskan, pihaknya memang mencari pemain-pemain berbakat Papua. Pasalnya manajemen Perserui ingin memberikan tempat bagi pemain-pemain Serui atau Papua untuk menjadi pemain profesional.
"Kami memang memprioritaskan pemain-pemain dari Serui atau Papua agar pemain-pemain lain termotivasi bergabung dengan tim profesional. Dengan demikian akan memicu perkembangan sepak bola di Serui. Beberapa pemain luar Serui atau Papua tetap akan kami rekrut untuk menambah kekuatan, termasuk pemain asing untuk melengkapi quota yang disyaratkan PT Liga Indonesia selaku operator LSI ," jelas Ayorbaba.