Erol Iba Berencana Ambil Lisensi C AFC
Erol memang harus meningkatkan karirnya sebagai pelatih. Sehingga dia tetap bisa berprestasi di dunia sepak bola.
Penulis: Sigit Nugroho
Editor: Dewi Pratiwi
Laporan Wartawan Harian Super Ball, Sigit Nugroho
TRIBUNNEWS,COM.JAKARTA - Mantan pemain tengah Sriwijaya FC, Erol Iba berencana akan mengambil kursus Lisensi C AFC di tahun ini. Rencana itu diambil agar Erol memiliki kesempatan menjadi pelatih. (Baca juga: Dua Klub Tawari Erol Iba jadi Pelatih)
Sebagai pemain senior yang sudah berpengalaman merumput di klub-klub besar di Indonesia, seperti seperti Persipura Jayapura, Persebaya 1927, dan Persebaya Surabaya (LPI) itu, Erol memang harus meningkatkan karirnya sebagai pelatih. Sehingga dia tetap bisa berprestasi di dunia sepak bola.
"Sebagai pemain senior tentunya saya tidak bisa terus tampil di lapangan. Persaingan dengan pemain-pemain muda tentunya makin ketat. Saya harus berusaha untuk mendapatkan lisensi kepelatihan agar bisa menjadi juru taktik di lapangan," kata Erol Iba kepada Harian Super Ball.
Oleh karena itu, saat bergabung dengan Persepam Madura United untuk berlaga di kompetisi Divisi Utama musim depan, dirinya akan berusaha mengikuti kursus lisensi dari AFC. Namun dia bertekad untuk tetap fokus membela Sapeh Kerap, julukan Persepam agar bisa merealisasikan target lolos ke Liga Super Indonesia (LSI).
"Saat ini bagi saya, Persepam adalah hal yang fokus untuk dijalani. Saya ingin tampil maksimal di tim ini, karena tim ini memiliki target yang jelas. Manajemen juga sangat mendukung. Soal rencana melatih akan saya lakukan di sela-sela kompetisi. Saya tidak ingin mengambil lisensi justru mengganggu penampilan saya di Persepam," ujar Erol.
Untuk merealisasikan niatannya menjadi pelatih itu, Erol sudah memasukan data-data prbadinya ke PSSI. "Mudah-mudahan dari data-data yang sampai berikan itu, PSSI akan memberikan kesempatan kepada saya untuk mengambil lisensi C AFC, seperti pemain-pemain senior lainnya yang sudah mulai mengambil lisensi," ucap Erol.
Erol juga harus mengikuti regulasi dari PSSI bahwa pelatih yang bisa melatih klub yang berlaga di LSI harus memiliki Lisensi A AFC. Oleh karena itu, dia akan mengambil Lisensi C AFC terlebuh dulu. "Saya belum memiliki lisensi, maka untuk mengawalinya saya harus mengambil Lisensi C AFC dulu baru B AFC, sampai akhirnya bisa ambil A AFC. Harapannya, saya bisa dapat Lisensi A AFC di tahun ini," tutur Erol.
Ketika ditanya apakah rencana mengambil lisensi kepalatihan sebagai sinyalemen, dirinya akan gantung sepatu, Erol mengaku tidak mau berandai-andai.
"Kalau gantung sepatu, saya belum berpikir sejauh itu. Saat ini saya fokus di Persepam saja dulu. Namun pemain yang mencintai sepak bola, tentunya harus memiliki modal lisensi jika ingin menjadi pelatih profesional. Pasalnya saya tidak mungkin bisa terus bermain di lapangan, karena usia terus bertambah dan fisik pasti menurun. Jika sudah mendapatkan lisensi, saya bisa menjadi pelatih kapanpun," tambah Erol.