Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Erizal Anwar Mengundurkan Diri dari Semen Padang

Usai mundur, Erizal mengatakan, akan fokus mengurus orangtua dan bisnisnya di bidang angkutan dan semen.

Penulis: Sigit Nugroho
Editor: Dewi Pratiwi
zoom-in Erizal Anwar Mengundurkan Diri dari Semen Padang
net
Erizal Anwar 

Laporan Wartawan Harian Super Ball, Sigit Nugroho

TRIBUNNEWS,JAKARTA - Erizal Anwar mengundurkan diri sebagai Direktur PT Kabau Sirah Semen Padang (SP) sekaligus sebagai Ketua Umum Semen Padang (SP). Sebelum resmi berhenti pada 1 Desember 2014, pria yang mulai bergabung mengurusi klub berjuluk Kabau Sirah itu sebagai Direktur Operasional Semen Padang tersebut melayangkan surat pengunduran diri pada 10 November 2014 kepada manajemen SP.

Usai mundur, Erizal mengatakan, akan fokus mengurus orangtua  dan bisnisnya di bidang angkutan dan semen. "Saya mengundurkan diri karena harus fokus mengurus orangtua yang sudah sepuh. Memang sulit memilih antara sepakbola dan orangtua, tetapi saya harus berani bersikap dan pilihannya adalah saya memilih mengedepankan orangtua," kata Erizal kepada Harian Super Ball, Rabu (7/1/2015).

Menurut Erizal, kedua orangtuanya yang sudah berumur 85 tahun perlu didampingi terus,karena kondisi kesehatannya sudah tidak baik lagi. "Kedua orangtua saya sudah sakit-sakitan, sebagai anak tertua saya harus bisa mengurus keduaorangtua saya. Adik-adik saya sudah tinggal di lokasi berbeda ada yang di Bandung dan lain-lain," ujar Erizal.

Erizal juga akan fokus mengurusi bisnis angkutan dan semen yang sudah digelutinya sejak lama. "Selain urus orangtua, saya juga akan fokus urus bisnis saya di bidang angkutan dan semen. Bisnis ini memang sudah saya jalani sejak lama. Jadi tidak mungkin saya tinggalkan. Malahan saya akan berusaha kembali meningkatkan usaha itu," ucap Erizal.

Alasan lain yang membuatnya mundur adalah karena adiknya, Desna Weli (56) meninggal karena sakit komplikasi pasca operasi kanker rahim. "Belum lama, adik saya meninggal akibat kanker rahimnya sudah menjalar ke usus. Ini membuat saya harus lebih fokus memikirkan keluarga, terutama mengurusi orangtua saya yang sudah tidak bisa ditinggal," jelas Erizal.

Tidak mudah mengambil keputusan itu, karena banyak pihak yang menyayangkan keputusannya itu. "Manajemen dan CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono kaget dengan keputusan saya. Bahkan mereka meminta saya membatalkan niat itu. Tetapi setelah saya jelaskan, mereka bisa mengerti. Posisi saya diganti oleh Dirtek Semen Padang, Daconi," tutur Erizal.

Berita Rekomendasi

Meski demikian, Erizal mengaku akan tetap mendukung kemajuan Semen Padang. "Meski sudah tidak mendukung secara materil, saya tetap mendukung secara moril. Saya tetap ingin melihat Semen Padang menjadi tim yang semakin maju ke depannya, karena sebenarnya saya tidak bisa meninggalkan dunia sepakbola," papar Erizal.

Sumber: Super Skor
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Borneo
10
6
3
1
16
6
10
21
2
Persebaya
10
6
3
1
9
5
4
21
3
Persib
10
5
5
0
18
8
10
20
4
Bali United
10
6
2
2
16
8
8
20
5
Persija Jakarta
10
5
3
2
15
9
6
18
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas