Martapura Berharap Tampil di Liga Super Indonesia Komdis PSSI Baru Sidang Minggu Depan
Pihak Martapura FC merasa merekalah yang paling berhak untuk promosi ke ISL
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Martapura FC berharap PT Liga Indonesia dan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) meninjau ulang keabsahan Persiwa Wamena di Kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2015 mendatang.
Pihak Martapura FC merasa merekalah yang paling berhak untuk promosi ke ISL. Itu tidak terlepas dari sikap tidak fair play yang dilakukan oleh pihak Persiwa Wamena.
Diberitakan sebelumnya, salah seorang pemain Persiwa Wamena, Peter Rumaropen diganjar hukuman 1 tahun oleh Komisi Banding PSSI. Hukuman tersebut lebih ringan dari yang dikeluarkan oleh Komisi Disiplin PSSI yang menghukum Peter Rumaropen seumur hidup tidak boleh berkecimpung di dunia sepakbola setelah memukul wasit saat pertandingan Persiwa kontra Pelita Bandung Raya.
Peter Rumapen diketahui bermain sebanyak enam kali dan satu kali cadangan padahal ia masih dalam masa hukuman.
Tentunya apa yang dilakukan oleh Persiwa ini melanggar regulasi dan manual Divisi Utama 2014 pada pasal 33 dan pasal 42 tentang pengesahan pemain.
Dengan modal itu, Martapura FC pun mengirim surat kepada PT.Liga Indonesia pada tanggal 7 Desember 2014. Tak lama berselang, pada tanggal 15 Desember dengan nomor surat 1625/Liga/XII/2014, PT.Liga Indonesia membalas surat Martapura FC.
Di surat balasan tersebut, Liga menerima permohonan dari klub Martapura FC terkait keberatan terhadap status penggunaan pemain tidak sah klub Persiwa Wamena dalam pertandingan babak semifinal Divisi Utama Liga Indonesia 2014.
"Terhadap hal tersebut, Liga akan melimpahkan permasalahan dan keberatan tersebut kepada Komisi Disiplin PSSI untuk diputuskan sesuai dengan Kode Disiplin PSSI," demikian isi surat dari Liga Indonesia.
Pada 2 Januari, Martapura FC diketahui mendapat surat panggilan menghadiri sidang dengan Komdis PSSI. Sayang, manajemen Martapura tidak mau membebrkan isi dari pertemuan dengan Komdis tersebut.
Yang jelas, mereka sangat berharap bisa berkompetisi di Indonesia Super League (ISL) musim 2015 mendatang. Mereka pun terlihat serius menyiapkan tim dengan menggelar pemusatan latihan di Jakarta dan menggelar beberapa uji coba diantaranya melawan Timnas U-23 dan Persija Jakarta.
Harapan Martapura FC berkompetisi di ISL setidaknya tersirat dalam pernyataan pelatihnya Frans Sinatra Huwae. Kata Frans, timnya sangat siap untuk berkompetisi di ISL.
"Kami sangat serius menyiapkan diri dengan melakukan TC di Jakarta dan menggelar beberapa uji coba. Kami saat ini sedang menyeleski tiga pemain asing, tentunya dengan harapan kami ada di ISL musim 2015," kata Frans Sinatra.
Sementara itu, ditemui di Sekretariat PSSI, Kamis (8/1/2015), Ketua Komisi Disiplin PSSI, Hinca Panjaitan mengatakan kasus Martapura tersebut masih akan dibahas Komdis PSSI pada minggu depan.
"Kami baru minggu depan membahas masalah Martapura FC, jadi tunggu saja hasilnya minggu depan," tutur Hinca.