Hanya 20 Pemain Lolos Seleksi Persiba Bantul
Hasilnya, hanya 20 pemain dan lima penjaga gawang yang dinyatakan lolos dan akan melakoni seleksi selanjutnya
Editor: Ravianto
Laporan Reporter Tribun Jogja, Dwi Nourma Handito
TRIBUNNEWS.COM, BANTUL - Tidak ada istirahat panjang, itulah kata yang tepat untuk ditujukan kepada para pemain lokal Bantul yang lolos tahapan seleksi yang digelar oleh Persiba Bantul. Praktis sejak hari pertama seleksi yakni Selasa (6/1/2015) para pemain yang lolos seleksi awal harus terus mengikuti tahapan seleksi berikutnya.
Setelah Selasa (6/1/2015) sore digeber dengan latihan di Stadion Sultan Agung, Rabu (7/1/2015) pagi para pemain yang lolos seleksi kembali digeber dengan latihan di Stadion yang sama. 21 pemain hasil seleksi pertama digabungkan dengan pemain yang berasal dari Divisi dibawah Divisi Super Pengcab PSSI Bantul.
Hasilnya, hanya 20 pemain dan lima penjaga gawang yang dinyatakan lolos dan akan melakoni seleksi selanjutnya yang akan digelar pada hari ini, Kamis (8/1/2015). "Hanya ada 20 pemain yang lolos, dimana untuk kiper ada tambahan satu yang lolos," ujar pelatihPersiba Bantul, Didik Listiyantara ketika ditemui seusai memimpin seleksi, kemarin.
Didik menyebutkan, untuk posisi kiper seleksi lanjutan akan dilakukan dimana kemungkinan akan ada kiper baru yang akan bergabung dengan seleksi. Sementara itu dari 20 pemain yang lolos sebagian besar adalah pemain yang sudah mulai seleksi sejak Selasa (6/1/2015), sebut saja Sarjono, Sunni Hizbullah, Awaludin, Hendra Prasetya dan beberapa yang lainnya.
Dipastikan pemain-pemain yang lolos tersebut tersebut akan kembali berjibaku mengambil hati pelatih di seleksi hari ketiga, Kamis (8/1/2015) yang akan dilakukan di Lapangan Cepit Bantul. Dimana persaingan akan tambah berat karena para pemain lokal Bantul akan beradu dengan pemain yang dipanggil oleh Persiba Bantul, diantaranya adalah pemain Persiba yang membela ISL di musim lalu.
Untuk itu, Didik Listiyantara pun belum mau berjanji ada berapa pemain Bantul yang akan lolos. Terkait dengan kualitas pemain lokal Bantul yang lolos, Didik menyebutkan bahwa mereka masih perlu jam terbang yang lebih tinggi lagi.
"Untuk skill dan tekniknya ya lumayan lah, namun pengalaman masih terlihat kurang," ujarnya.