Laporan Wartawan Harian Super Ball, Sigit Nugroho

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Kabar tidak sedap menerpa Persik Kediri. Tim berjuluk Macan Putih itu ditetapkan oleh PT Liga Indonesia (PT LI) tidak memenuhi syarat untuk berkompetisi di Liga Super Indonesia (LSI) musim depan. CEO PT LI, Joko Driyono mengatakan, Persik Kediri tidak bisa mengikuti kompetisi LSI musim depan, karena kendala finansial yang lemah. Dana yang dimiliki peserta LSI musim depan, minimal Rp 15 miliar. (Baca Juga: PT Liga Indonesia Coret Keikutsertaan Persik dan Persiwa dari ISL)

Menanggapi itu, pelatih Persik Kediri, Agus Yuwono mengatakan, PT LI memang memiliki kewenangan untuk memberlakukan aturan, karena masalah dana memang faktor utama mengikuti kompetisi. Namun, keputusan itu belum final. Manajemen Macan Putih pun masih bisa memperbaiki keuangannya untuk memenuhi standar minimal yang diatur PT LI.

"Kami masih punya waktu untuk memperbaiki keuangan kami. Lagipula kompetisi baru dimulai pada 21 atau 22 Februari. Jadi masih ada waktu untuk membenahi keuangan. Saya berharap, manajemen bisa membenahi keuangannya, sehingga kami bisa tetap tampil di LSI," kata Agus kepada Harian Super Ball, Selasa (13/1/2015).

Menurut Agus, manajemen sedang berusaha mendapatkan sponsor. "Sudah ada dua perusahaan dan satu individu yang bersedia memberikan dana sponsor. Saya juga turut membantu agar kerjasama sponsorship ini bisa segera direalisasikan. Mudah-mudahan, bulan ini, kami sudah bisa mendapatkan kuncuran dana dari sponsor itu," ujar Agus yang tidak bersedia menyebutkan nama calon sponsor itu.

Agus mengakui, Persik Kediri memang bukan klub yang baik dari sisi keuangan, namun manajemen sedang berusaha keras untuk memperbaikinya. "Kami memang harus realistis dengan keadaan keuangan manajemen. Namun manajemen sedang berusaha keras untuk mendapatkan dana dari sponsor. Menurut saya manajemen sangat mendukung perkembangan tim. Kami pun sangat ingin bisa tetap tampil di LSI musim depan. Menurut saya keputusan dari PT LI itu belum final dan masih bisa diperbaiki," ucap Agus.