Pemusatan Latihan U-16 dan U-19 Pertimbangkan Sifat Anak-anak
Yeyen mengatakan penanganan terhadap anak-anak ini tidak bisa disamakan dengan pemain di atasnya.
Penulis: Syahrul Munir
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Tim Nasional Indonesia U-16 dan U-19 bakal menjalani pemusatan latihan di Lapangan Pusdiklat Olah Raga (POR) Sawangan, Kota Depok mulai Minggu 18 Januari sampai 23 Maret 2015. Pada pemusatan latihan kali ini, tiga pemain untuk kelompok usia 16 tahun dan satu pemain usia 19 tahun dicoret.
Tim Nasional Indonesia U-14 bakal dipersiapkan untuk kualifikasi Piala AFF U-16. Sedangkan timnas Indonesia U-17 dipersiapkan untuk kualifikasi Piala AFF U-19.
Pelatih Timnas Indonesia U-14, Yeyen Tumena mengatakan pemusatan latihan kali ini dibagi menjadi dua makro. Setiap makro diakhir laga uji coba sebanyak dua kali. Laga uji coba itu menjadi bagian dari penilaian pelatih terhadap perkembangan pemain selama menjalani pemusatan latihan.
"Pembagian sistim pemusatan latihan menjadi dua makro ini pertimbangannya karena mereka masih anak-anak. Jadi tidak bisa disamakan dengan tim dewasa," ujar Yeyen Tumena kepada Harian Super Ball ditemui disela-sela Kongres Tahunan PSSI di Hotel Borobudur, Jakarta.
Yeyen mengatakan penanganan terhadap anak-anak ini tidak bisa disamakan dengan pemain di atasnya. Keberadaan pelatih, kata Yeyen belum bisa berperan menjadi orang tua para pemain yang menjalani pemusatan latihan. Sehingga, jadwal libur yang diberikan pada U-14 dan U-17 ini lebih panjang.
"Posisi pelatih tidak bisa menggantikan peran orang tua bagi pemain. Mereka ini masih kanak-kanak. dan kita tidak bisa menghilangkan sifat kekanak-kanakanya," ujarnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.