Jafri Sastra Akui Permainan Semen Padang Kurang Maksimal Saat Dikalahkan Persebaya
Jafri Sastra mengakui timnya tidak bermain maksimal sehingga kalah dari Persebaya Surabaya dengan skor 0-1
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, PADANG - Pelatih Semen Padang FC, Jafri Sastra mengakui timnya tidak bermain maksimal sehingga kalah dari Persebaya Surabaya dengan skor 0-1 pada ajang SCM Cup 2015 Grup A di Stadion Haji Agus Salim Padang, Sumatera Barat, Sabtu (17/1/2015).
"Permainan tim kurang maksimal, terlalu banyak kesalahan mendasar yang dilakukan tim, terutama pada pertengan babak pertama," kata Jafri Sastra usai pertandingan.
Ia memaparkan, komunikasi antarpemain dalam menjalankan ritme permainan membuat alur serangan terlalu mudah dipatahkan lawan.
"Serangan yang kami susun mudah dibaca lawan," tambahnya.
Selain itu, katanya, banyak pemain mudah sekali kehilangan bola dan itu berdampak pada jalannya pertandingan. Untuk itu, menghadapi dua pertandingan sisa, manajemen pelatih akan melakukan evaluasi terhadap hasil yang diraih pada pertandingan hari ini.
"Kami harus segera bangkit, ada beberapa evaluasi yang harus kami benahi untuk menghadapi dua pertandingan sisa," ujarnya.
Selain evaluasi, susunan pemain inti pada pertandingan berikutnya juga menjadi bahan pertimbanga pelatih Jafri Sastra.
Sementara itu, pelatih Persebaya Surabaya Ibnu Grahan menanggapi kemenangan yang diraih anak asuhnya pada pertandingan perdana itu mengatakan, timnya bermain sangat baik dan penuh konsentrasi.
"Kami rasa ini permainan terbaik tim, anak-anak sangat baik dalam menjaga permainan lawan," katanya.
Ia juga memuji semangat juang tim berjuluk Bajul Ijo itu selama 90 menit pertandingan.
Ibnu menambahkan, dengan kemenangan itu diharapkan menjadi motivasi bagi anak asuhnya untuk bisa meraih hasil yang sama pada dua pertandingan lagi.
"Kami masih melawan Persija dan Sriwijaya, mudah-mudahan hasil ini menjadi semangat kami untuk bisa menang lawan dua tim itu," katanya.