Bernhard Limbong Calonkan Diri Jadi Ketua umum PSSI Periode 2015-2019
PSSI selamanya menjadi magnet yang menarik banyak kalangan untuk mengerumuninya
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS, COM. JAKARTA - PSSI selamanya menjadi magnet yang menarik banyak kalangan untuk mengerumuninya.
Apalagi sekarang, saat otoritas sepakbla nasional ini diambang memiliki kepengurusan baru, untuk periode 2015-2019 melalui Kongres Pemilihan pada 18 April mendatang di Surabaya, Jatim.
Menyambut KP di Surabaya itu, terberitakan, sejumlah tokoh sepakbola nasional telah mengajukan 'kesediaannya' untuk menjadi pengurus untuk periode mendatang itu.
Untuk itu, mereka harus mengikuti mekanisme yang ditetapkan. Yakni, melalui proses lamaran dengan mengisi formulir pendaftaran dan kemudian mengembalikannya kepada Komite Pemilihan yang diketuai oleh Dhimam Abror Djuraid.
Diantara beberapa tokoh sepakbola nasional yang telah mengembalikan formulir pendaftarannya adalah Djohar Arifin Husin, La Nyalla Mahmud Mattalitti, Ferry Paulus, dan Bernhard Limbong.
Nama yang disebut terakhir, Bernhard Limbong, baru mengembalikan formulir kesediaannya untuk menjadi Ketua Umum PSSI 2015-2019 pada Rabu (21/1) siang, yang menjadi hari terakhir untuk pengembalian pendaftaran.
Formulir pencalonan Dr.Bernhard Limbong, SH, MH disampaikan oleh Faisal Yusuf, salah satu anggota tim suksesnya.
Bernard Limbong sendiri kemudian baru menemui wartawan untuk memberikan penjelasannya di Hotel Paragon, Jakarta Pusat.
"Saya mencalonkan diri menjadi pengirus PSSI karena saya sangat siap," ujar mantan anggota Exco PSSI kepengurusan 2007-2011 itu.
Limbong juga menyatakan, ia telah bertemu dengan Nirwan Dermawan Bakrie, salah satu tokoh sepakbola nasional yang diseganinya.
"Saya juga bersedia masuk ke PSSI lagi karena desakan teman-teman," katanya.