Evan Dimas Tolak Pinangan Persija karena Tidak Ingin Jauh dari Keluarga
Evan sebenarnya pernah ditawari bergabung dengan skuat Macan Kemayoran sejak usia 17 tahun ketika memperkuat Mitra Surabaya di Piala Bogasari.
Penulis: Jun Mahares
Editor: Dewi Pratiwi
Laporan Wartawan Harian Super Ball, Jun Mahares
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Kapten tim nasional Indonesia U-19 Evan Dimas mengungkapkan alasannya menolak pinangan Persija Jakarta sejak dua tahun silam. Letak geografis yang terbentang jauh dari tanah kelahirannya, Surabaya, jadi alasan utama.
Evan sebenarnya pernah ditawari bergabung dengan skuat Macan Kemayoran sejak usia 17 tahun ketika memperkuat Mitra Surabaya di Piala Bogasari. Kendati berminat, namun mentalnya belum siap untuk merantau ke Jakarta nan jauh dari keluarga.
"Mereka lansung minta kontrak jangka panjang jauh sebelum saya gabung tim nasional U-19. Sebenarnya saya kepengin, tapi belum siap karena jauh dari keluarga," kata Evan saat berbincang dengan Harian Super Ball di Padang, Sumatera Barat, belum lama ini.
Jebolan Sekolah Sepak Bola (SSB) Mitra Surabaya itu tak menyesal pernah menolak pinangan tim elite Ibu Kota.
Apalagi kini, ia berkesempatan membela tim idolanya sejak kecil, Persebaya Surabaya.
Setelah cemerlang bersama Garuda Jaya, gelandang 19 tahun itu buru-buru dikontrak oleh manajemen Persebaya. Tak tanggung-tanggung, kontrak berdurasi empat musim pun ditekennya.
Perpecahan yang masih terjadi di kubu Persebaya (LSI) dan Persebaya 1927, sempat membebani minat Evan. Namun, ia tak mau ikut terjebak dalam polemik. Tujuannya hanya ingin mengembalikan prestasi Bajul Ijo yang mandek akibat konflik manajemen.
"Saya tidak mau terlibat dengan konflik yang berkembang. Persebaya adalah klub idola saya sejak anak-anak dan hanya punya tujuan untuk memberikan kemampuan terbaik untuk mengembalikan kejayaan klub yang pernah menjadi kebanggaan warga Surabaya ini," ujar penggemar gelandang Barcelona, Andreas Iniesta itu.