Pemain Berdarah Batak yang Pilih Timnas Australia Ini Ingin Bisa Kembali Berbahasa Indonesia
Samuel Sibatuara, pemuda berdarah Batak mengaku sudah kehilangan kemampuan berbahasa Indonesia. Ia ingin kembali bisa berbahasa
Penulis: Deodatus Pradipto
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM, BRISBANE – Indonesia seolah tidak pernah kehabisan pesepakbola berbakat yang berkiprah di luar negeri. Terakhir, Samuel Sibatuara, pemuda berdarah Batak, bergabung dengan klub liga Australia, A-League, Brisbane Roar.
Samuel yang berusia 18 tahun dibesarkan di Sydney Barat. Ayahnya berasal dari Indonesia, sedangkan ibunya berkebangsaan Italia, namun lahir di Australia. Keluarga Samuel kemudian pindah ke Kingscliff di bagian utara New South Wales. Di sana bakat Samuel terendus oleh pencari bakat Brisbane Roar.
Pemuda yang akrab disapa Sammy itu mengaku sudah kehilangan kemampuan berbahasa Indonesia. Alasannya, Sammy selalu menggunakan bahasa Inggris saat di bangku sekolah.
“Tentu saya harus berusaha mendapatkan kemampuan berbahasa Indonesia saya lagi,” ungkap Sammy dalam keterangan yang diterima Tribunnews.com, Selasa (27/1/2015).
Mengacu dari latar belakangnya, Sammy dapat membela tiga tim nasional, yaitu Indonesia, Australia, dan Italia. Sejauh ini, Sammy telah menyatakan niatnya untuk membela tim nasional Australia.
“Saya dibesarkan di Australia dan untuk bisa bermain bagi Socceroos adalah mimpi yang menjadi kenyataan,” jelas Sammy yang saat ini masih membela Young Roar, tim junior Brisbane Roar.
Sammy mencetak kedua gol tim 2-1 Young Roar atas Melbourne Victory pada sebuah pertandingan 20 Desember 2014 lalu. Kemenangan itu membawa tim Roar berada satu poin dari puncak klasemen sementara.