Tim Sepakbola Wanita Matador FC Dapat Respon Luar Biasa di Jatim
Tim sepakbola wanita Matador FC memang baru eksis di Jember
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS, COM. JAKARTA - Keberadaan tim sepakbola wanita dari Matador Football Club disambut hangat.
Respon luar biasa diperoleh dari komunitas sepakbola di Jember dan sejumlah kota lainnya di Jawa Timur.
Saat ini, tim sepakbola wanita Matador FC memang baru eksis di Jember. Akan tetapi, keberadaannya sudah jauh melampaui Jember.
Ketenaran tim sepakbola wanita Matador FC ini dimungkinkan melalui promosi ampuh dari mulut ke mulut.
"Di luar dugaan, eksistensi tim wanita Matador FC ini sudah menyebar sampai Surabaya dan Sidoarjo," jelas Heru Pujihartono, pembina sekaligus 'owner' Matador FC.
Sebagaimana diketahui, Matador FC adalah salah satu klub 'asli' Jakarta yang merambah popularitasnya dari kompetisi Divisi III Liga Amatir PSSI.
Matador FC yang juga fokus dalam pembinaan usia muda, dan sudah menggelar banyak kejuaraan, terakhir berkiprah di kompetisi Divisi I Liga Indonesia 2014.
Basis pelatihan Matador FC adalah lapangan sepakbola Yonzikon XIV/Srengseng Sawah, Jaksel, yang sempat ingin diambil-alih Persija.
Terkait dengan tim sepakbola wanita, Heru Pujihartono bertekad untuk membesarkannya dengan mengikutsertakannya di berbagai kompetisi.
Oleh karena itu, disamping mengharapkan kompetisi internal dari PSSI, Heru juga berencana untuk menggelar kompetisi lokal di Jember atau Jawa Timur umumnya.
"Saya yakin Jawa Timur tak hanya menjadi barometer dari pemain pria, akan tetapi juga memiliki talenta wanita yang luar biasa," ucap penggiat sepakbola kelahiran Madiun 24 Januari 1971 itu