Robby Darwis: Turnamen Marak Tapi Masih Minim Mencetak Pemain Berbakat
Banyaknya turnamen di daerah ini perlu mendapat pengawalan dari PSSI. Di antaranya dengan menurunkan tim talent scoating untuk memantau pemain muda.
Penulis: Syahrul Munir
Editor: Dewi Pratiwi
Laporan Wartawan Harian Super Ball, Syahrul Munir
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Turnamen, festival atau kompetisi sepak bola usia muda sudah banyak digelar di kota besar. Semarak ini seiring dengan menjamurnya sekolah sepak bola (SSB) yang berdiri hingga ke daerah. Akan tetapi, turnamen yang banyak digelar pihak swasta ini masih belum bisa mencetak pemain berbakat. Apa yang salah?
"Pembinaan usia muda ini belum tersentuh secara merata oleh PSSI. Hanya sebatas kota tertentu saja," ujar mantan pemain nasional Robby Darwis kepada Harian Super Ball, Jumat (30/1/2015).
Robby menjelaskan banyaknya turnamen di daerah ini perlu mendapat pengawalan dari PSSI. Di antaranya dengan menurunkan tim talent scoating untuk memantau pemain muda berbakat. "Turnamen yang banyak ini harus bisa menyaring pemain berbakat. Jangan sampai turnamen atau festival digelar tapi tak menghasilkan pemain bagus," ujarnya.
Untuk mencetak pemain berbakat, legenda Persib Bandung ini mengusulkan kepada PSSI agar bisa merangkul para pelatih di daerah yang membina potensi daerahnya.
Dengan demikian, putera daerah berpotensi itu memiliki kesempatan sama untuk bisa memperkuat merah-putih di kancah internasional. "Kalau koordinasi PSSI dengan pelatih di daerah sudah bagus, maka potensi yang dimiliki di setia daerah bisa terangkat," ujarnya.
Selain itu, PSSI juga perlu merangkul kembali mantan pemain nasional yang sempat menyumbangkan prestasi untuk Indonesia. Keberadaan mereka bisa menjadi masukan baik untuk membangkitkan kembali semangat mengejar prestasi. "Minta pengalaman mereka bagaimana caranya bisa meraih prestasi kembali saat ini," ujarnya.